Perbedaan paste() dan paste0() di R |
Apakah ada di antara teman-teman yang pernah memakai fungsi CONCATENATE di excel? Ya, bagi kalian yang pernah melakukannya tentu akan sedikit lancar dalam mengerjakan sesuatu misalkan laporan yang banyak teks, atau gabungan antara teks dan numeriknya. Fungsi CONCATENATE biasanya digunakan untuk menggabungkan antar karakter, antar teks, maupun antara teks dan numerik dalam satu narasi dengan sisipan atau tanpa sisipan karakter lain sebagai pemisah (seperate).
Di R, fungsi yang mirip dengan CONCATENATE sendiri dibagi dalam dua fungsi. Yang pertama adalah fungsi paste(), fungsi ini berfungsi untuk menggabungkan antar teks, numerik, atau gabungan teks. Perbedaan mendasar dari paste() dan paste0() sendiri ada pada hasil penggabungan antar karakter di dalamnya. Pada fungsi paste(), bila dibubuhi dengan sep = " ", maka akan secara otomatis memisahkan setiap elemen yang digabung dengan spasi. Sedangkan pada fungsi paste0(), pembubuhan sep = " " tidak memberikan pengaruh, kecuali setiap elemen ditambahkan spasi saat digabungkan dengan fungsi paste0(). Praktiknya dapat kita pahami bersama pada code berikut:
Code
#Menggabungkan beberapa teks dalam 1 teks
paste0("I", "ride", "my", "bike", 25, "times")
Hasil:
[1] "Iridemybike25times" #Tidak ada spasi atau jarak
Code:
#Menggabungkan beberapa teks dalam 1 teks
paste0("I ", "ride ", "my ", "bike ", 25, " times")
Hasil:
[1] "I ride my bike 25 times" #ada spasi atau jarak jika setiap elemen diberi spasi
Code:
#Menggabungkan beberapa teks dalam 1 teks dengan pemisah
paste("I", "ride", "my", "bike", 25, "times", sep=" ")
Hasil:
[1] "I ride my bike 25 times" #ada spasi atau jarak oleh fungsi sep = " "
Oke, demikian sedikit ulasan bagaimana kita membuktikan apa sih bedanya penggunakan paste() dan paste0() di R yang mirip fungsi dengan excel. Jangan lupa untuk share, tanya-tanya di kolom komentar, dan menyimak unggahan berikutnya. Semoga bermanfaat.