Penerapan countif di R |
Pernahkan teman-teman menghitung berapa jumlah isian cell di excel yang mengandung kata atau isian tertentu? Nah, kali ini kita akan mencoba memahami penggunakan fungsi countif yang biasa terdapat di excel itu ke dalam code R.
Dalam mengolah data, menghitung jumlah isian dengan syarat tertentu seringkali membutuhkan fungsi khusus seperti COUNTIF. Kalau di dalam excel sendiri, praktiknya dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:
Penerapan fungsi COUNTIF di Excel |
Sekarang, saya akan berbagi bagaimana cara menerapkan fungsi COUNTIF tersebut dalam bahasa R. Di R sendiri implementasi COUNTIF tidak memerlukan package khusus, cukup menggunakan sejumlah code sederhana sedemikian rupa sehingga hasilnya merupakan hitungan sama halnya dengan fungsi COUNTIF di excel. Berikut code yang bisa kita gunakan dan langsung eksekusi agar tidak penasaran:
Code:
#Membuat data frame
df <- data.frame(grup = c('A', 'A', 'C', 'D', 'D'),
nilaibiologi = c(68, 80, 97, 92, 91),
nilaifisika = c(70, 75, 88, 94, 89))
#Melihat sekilas data
head(df)
#Melihat Struktur data
str(df)
Hasil:
grup nilaibiologi nilaifisika
1 A 68 70
2 A 80 75
3 C 97 88
4 D 92 94
5 D 91 89
'data.frame': 5 obs. of 3 variables:
$ grup : chr "A" "A" "C" "D" ...
$ nilaibiologi: num 68 80 97 92 91
$ nilaifisika : num 70 75 88 94 89
Code:
#Menghitung jumlah baris yang mengandung grup "A"
sum(df$grup == "A")
Hasil:
[1] 2
Code:
#Menghitung jumlah baris yang mengandung grup "A" atau "D"
sum(df$grup == "A" | df$grup == "D")
Hasil:
[1] 4
Code:
#Menghitung jumlah baris yang bukan grup "A"
sum(df$grup != "A")
Hasil:
[1] 3
Code:
#Menghitung jumlah baris yang nilai fisikanya lebih dari 75
sum(df$nilaifisika > 75)
Hasil:
[1] 3
Code:
#Menghitung jumlah baris yang nilai biologinya > 80 dan < 91
sum(df$nilaibiologi > 75 & df$nilaibiologi < 91)
Hasil:
[1] 1
Oke, demikian sedikit ulasan bagaimana kita menerapkan fungsi COUNTIF versi R. Jangan lupa untuk share, tanya-tanya di kolom komentar, dan menyimak unggahan berikutnya. Semoga bermanfaat.