Visualisasi scatter plot dengan R |
Scatter Plot merupakan salah satu bentuk bentuk deskriptif data. Biasanya, visualisasi jenis ini diterapkan untuk melihat uji grafis melihat keeratan hubungan atau arah hubungan (korelasi) antar variabel. Namun, visualisasi ini juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan sebaran variabel tunggal.
Bentuk sederhana dari visualisasi scatter plot adalah sebagai berikut:
plot(x, main, xlab, ylab)
x merupakan variabel yang akan diplotkan; main adalah judul dari visualisasi; xlab adalah nama sumbu absis, dan ylab adalah nama sumbu ordinat. Selain itu, kita dapat pula melakukan custome terhadap scatter plot ini dengan memberikan legenda, tipe plot, hingga memberikan teks di dalamnya. Code dasarnya adalah sebagai berikut:
#legenda
plot(x, main, xlab, ylab)
legend(absis, ordinat, keterangan legenda, fill, cex)
absis dan ordinat adalah posisi koordinat dalam plot sebagai tempat acuan legenda dimunculkan; keterangan legenda adalah nama dari legenda, fill adalah warna legendanya, cex adalah ukuran legendanya, normalnya bernilai 1, jika 2 sedang, dan 3 besar.
#tipe plot
plot(x, type, pch)
x adalah data yang akan diplotkan, type = "o" berarti bentuknya bulatan saja, jika "l" bentuknya garis, jika "p" bentuknya kombinasi bulatan dan garis; sedangkan pch adalah marks atau bentuk tanda setiap nilai datanya, jika "*" bentuknya bintang, jika "A" bentuk marksnya ya huruf A, dan seterusnya.
#teks
plot(x)
text(absis, ordinat, teks)
teks adalah karakter sehingga perlu dibubuhi dengan c("blablabla")
Oke, setelah penjelasan teori di atas, biar nggak bosen, kuy kita praktikkan ya teman-teman. Oiya, sebelumnya kita perlu unduh dulu datanya, kita pakai data riil saja ya, sumbernya adalah dari Twitter nih yang terdiri atas jumlah follower dan jumlah post status, ini dia datanya. Setelah itu, kita dapat mempraktikkan visualisasi scatter plot dengan code berikut:
Code:
#Import Data Sebaran Jumlah Follower menurut ID Akun Twitter
library(readxl)
sebaranfollowerakuntweets <- read_excel("C:/Users/Joko Ade/Downloads/sebaranfollowerakuntweets.xlsx")
#Melihat Sekilas Data
head(sebaranfollowerakuntweets)
#melihat dimensi data
dim(sebaranfollowerakuntweets)
#Transformasi nama data awal dengan nama "x" untuk kemudahan
x <- sebaranfollowerakuntweets
#membuat Scatter Plot jumlah follower transformasi log()
plot(log(x$Follower), col = "steelblue", main = "Scatter Plot Jumlah Follower \n Menurut ID Akun Twitter")
Hasil:
Visualisasi 1 |
Code:
#membuat legenda untuk keterangan Scatter Plot
#Posisinya adalah (x,y) -> 10000,4
#Nama Variabelnya c("Nama)
#fill adalah warna legenda
#cex ukuran legenda, standar = 1, lebih besar 2, dan besar 3
legend(10000,4, c("Jumlah Follower"), fill = "steelblue", cex = 1)
Hasil:
Visualiasasi 2 |
Code:
#membuat Scatter Plot jumlah follower dengan tipe garis
plot(log(x$Follower), col = "steelblue", main = "Scatter Plot Jumlah Follower \n Menurut ID Akun Twitter",
type = "l", ylab = "Log Jumlah")
Hasil:
Visualisasi 3 |
Code:
#membuat Scatter Plot jumlah follower dengan tipe garis dan marks bintang
plot(log(x$Follower), col = "steelblue", main = "Scatter Plot Jumlah Follower \n Menurut ID Akun Twitter",
type = "o", ylab = "Log Jumlah", pch = "*")
Hasil:
Visualisasi 4 |
Code:
#membuat Scatter Plot 2 variabel dengan mengcustome warnanya dan memberi teks
#membuat pengaturan warna dengan colorRampPallete
warna <- colorRampPalette(c("red", "yellow", "green"))
gradasinya <- warna(38)
plot(log(x$Follower), log(x$Post_Status), xlab = "Log Jumlah Follower", ylab = "Log Jumlah Post Status",
col = gradasinya)
text(10,5, c("Scatter Plot 2 variabel"))
Hasil:
Visualisasi 5 |
Oke, demikian sedikit ulasan bagaimana kita memvisualisasikan scatter plot dengan R. Jangan lupa untuk share, tanya-tanya di kolom komentar, dan menyimak unggahan berikutnya. Semoga bermanfaat.