Scrape Data Laporan PPATK dengan Python |
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau yang biasa disingkat PPATK akhir-akhir ini menjadi salah satu institusi yang menjadi sorotan publik selain Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai. Pasalnya, kasus yang menyeret sejumlah oknum di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berbuntut pada pengungkapan harta kekayaan beberapa pejabat di beberapa lembaga negara.
Setelah mengungkap uang sebanyak 100 triliun terkait rekening Brigadir Yosua, kini PPATK semakin viral dengan upayanya mengungkap ratusan triliun sebagaimana yang diumumkan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD, beberapa waktu ini di berbagai media. Adapun judul yang tersebar hingga menuai pro dan kontra antar pihak, yaitu adanya transaksi janggal sebesar Rp. 349 triliun di lingkungan Kemenkeu.
Hingga tadi malam (29/03/2023), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi III mengadakan rapat terbuka untuk melakukan konfirmasi atas berita yang dinilai "liar" tersebut dengan mengundang Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana. Rapat jejak pendapat sekaligus adu kekuatan data tersebut berlangsung kurang lebih 8 jam. Menkopolhukam dengan jelas membeberkan asal-usul transaksi janggal Rp 349 triliun di tubuh Kemenkeu.
Kendati demikian, rapat tersebut terpaksa ditunda pada jadwal berikutnya dengan mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala PPATK, dan Menkopolhukam. Sebab, DPR berpendapat bahwa terjadi beda data antara yang diutarakan oleh Menkeu dan Menkopolhukam.
Posisi kebenaran data PPATK dalam situasi ini sangat diperlukan. Apalagi, kasus pencucian uang negara sejauh ini disinyalir telah terjadi sejak lama dan banyak kasus yang menguap atau berhenti diusut.
Sebenarnya, PPATK secara periodik mengumumkan hasil analisisnya melalui portal resmi. Laporan Tahunan PPATK selama tahun 2022 pun juga sudah dirilis dan seluruh pihak dapat membacanya. Laporannya pun terarsip dengan baik pada website resmi berikut. Hanya saja, bentuk laporannya masih dalam bentuk Portable Document Format (PDF). Lantas bagaimana caranya untuk melakukan scrape data pada laporan PDF PPATK dengan Python?
Sebelum praktik scrape data PDF PPATK, kita perlu mengunduh dokumen laporan PDF tersebut. Kemudian mengimplementasikan beberapa langkah berikut:
#Aktivasi package untuk scrape data dari PDF
import tabula
#Import file PDF yang telah diunduh
file = "C:\\Users\\56848\\Downloads\\ppatk.pdf"
#Membaca seluruh tabel
tables = tabula.read_pdf(file, pages = "all", multiple_tables = True)
tables
[ MISI 0 01. Meningkatkan kemanfaatan hasil analisis, h... 1 dan rekomendasi kebijakan dalam tindak pidana ... 2 pendanaan terorisme. 3 02. Meningkatkan peran serta dan sinergi peman... 4 optimal di lingkup nasional maupun internasional. 5 03. Meningkatkan keandalan sistem informasi. 6 04. Meningkatkan kapabilitas sumber daya anti ..., Akuntabel \ 0 l Melaksanakan tugas dengan jujur, 1 bertanggung jawab, cermat, disiplin dan 2 berintegritas tinggi; 3 l Menggunakan kekayaan dan barang milik 4 negara secara bertanggung jawab, efektif, 5 dan efisien; 6 l Tidak menyalahgunakan kewenangan 7 jabatan. 8 Kompeten 9 l Meningkatkan kompetensi diri untuk 10 menjawab tantangan yang selalu berubah; 11 l Membantu orang lain belajar; 12 l Melaksanakan tugas dengan kualitas 13 terbaik. 14 NaN 15 Harmonis 16 NaN 17 l Menghargai setiap orang apapun latar 18 belakangnya; 19 l Suka menolong orang lain; 20 l Membangun lingkungan kerja yang Loyal 0 l Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang- 1 Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 2 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik 3 Indonesia serta pemerintahan yang sah; 4 l Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, 5 instansi, dan negara; 6 l Menjaga rahasia jabatan dan negara. 7 NaN 8 Adaptif 9 l Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; 10 l Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; 11 l Bertindak proaktif. 12 NaN 13 NaN 14 Kolaboratif 15 NaN 16 l Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk 17 berkontribusi; 18 l Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan 19 nilai tambah; 20 l Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya , dan Perancis di Indonesia terselenggara dengan \ 0 baik. Segenap apresiasi dan ucapan terima kasih segenap kerja dan capaian ini bermanfaat bagi 0 bangsa dan negara, sekaligus mendapat rida dari , Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Unnamed: 0 \ 0 xiv Visi, Misi, Tugas, Fungsi, KewenanganPengelolaan Direktori Pihak Pelapor .............36\rdan Nilai Dasar PPATK .....................................ivKoordinasi Tahunan Rezim APUPPT\rKata Pimpinan ..................................................xTahun 2022........................................................37\rStruktur Organisasi ..........................................xiiTim Kerja Collaborative Analysis ...................38\rDaftar Isi ............................................................xivPembinaan Pihak Pelapor ...............................39\rStrategi Nasional ..............................................2Pengawasan Kepatuhan ..................................42\rRencana Strategis ............................................3Inovasi dalam Pemberantasan ........................44\rKEGIATAN ANALISIS DANKEGIATAN STRATEGI DAN\rPEMERIKSAAN .......................5KERJASAMA ..........................53\rKontribusi Penerimaan Negara ......................6Mutual Evaluation Review FATF .....................54\rHasil Analisis dan Hasil Pemeriksaan .............7Jalan Indonesia Menuju Keanggotaan FATF .56\rPengungkapan Perkara TPPU .........................10Mentoring Berbasis Risiko ..............................60\rGreen Financial Crime .....................................12Analisis Strategis Green Financial\rPerjudian ...........................................................14Crime (GFC) .......................................................62\rPencegahan Politik Uang ................................16Capaian Asistensi dan Koordinasi\rRobot Trading ...................................................18Penanganan Perkara ........................................64\rPenggelapan ....................................................20Capaian MoU ....................................................65\rNarkotika .........................................................22Penyusunan Penilaian Risiko Sektoral ...........66\rPendanaan Terorisme ......................................24Prioritas Kerja 2023..........................................66\rPenanganan Inquiry .........................................26Peringatan Dua Dekade APU-PPT ..................68\rKEGIATAN PELAPORANRancangan Undang-Undang Tentang\rDAN PENGAWASANPerampasan Aset\rterkait dengan Tindak Pidana ........................76\rKEPATUHAN ..........................29\rRekomendasi PPATK atas Isu Hukum\rMembina Pihak Pelapor, Menjaga NKRI ........30\rEfektivitas Green Financial\rStatistik Pelaporan ...........................................32\rCrimes (GFC) .....................................................78\rFIR on ML/TF ....................................................33\rPembawaan Uang Tunai Lintas Batas 0 NaN , Negara ............................................................... \ 0 PPATK 3rd Legal Forum ........................... 1 Pemberian Keterangan Ahli ....................... 2 Shadow Economy Sebabkan Ekonomi 3 Indonesia Terdistorsi ........................... 4 KEGIATAN DUKUNGAN 5 MANAJEMEN ......................... 6 Anggaran PPATK .................................. 7 Komposisi SDM PPATK ............................. 8 Reorganisasi PPATK .............................. 9 Komitmen Penguatan Zona 10 Integritas PPATK ................................ 11 Pengelolaan Barang Milik Negara ................. 12 PPATK Semarakkan Hari Anti Korupsi 13 Sedunia ......................................... 14 Pengadaan Barang/Jasa ........................... 15 Jejaring Kerjasama Yang Kuat .................... 16 Pengaduan Masyarakat ............................ 17 Pengelolaan Edukasi Masyarakat .................. 18 PPATK Mengajar Untuk Generasi Emas 19 Indonesia ....................................... 20 Kemudahan Akses Literasi APUPPT ............... 21 Penguatan Rezim APUPPT Melalui 22 Pendidikan Dan Pelatihan APUPPT ................ 23 Pemanfaatan Big Data dalam Memerangi 24 Pencucian Uang .................................. 25 Implementasi Satu Data PPATK .................... 26 NaN 82 Pudarkan Aksi Terorisme dengan Sipendar .. 128 Unnamed: 0 \ 0 86.0 Pengawasan Sistem Keuangan Nasional ....... 132 NaN 1 87.0 Langkah Strategis Menuju IA-CM Level 4 ..... 133 NaN 2 NaN Risk Based Audit Plan Pemantauan NaN 3 88.0 Program Prioritas Pimpinan ...................... NaN 4 NaN NaN NaN 5 91.0 PENGHARGAAN & NaN 6 92.0 PENCAPAIAN 2022 ................ 137 NaN 7 96.0 Indeks Effektivitas Kinerja PPATK ............... NaN 8 97.0 Predikat AA “Sangat Memuaskan” NaN 9 NaN Kearsipan PPATK ................................. NaN 10 100.0 PPATK Terima Penghargaan Keterbukaan NaN 11 102.0 Informasi Publik ................................ NaN 12 NaN Pusdiklat APUPPT Menerima Penghargaan NaN 13 104.0 Sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan NaN 14 106.0 Publik Kategori Sangat Baik ..................... NaN 15 108.0 PPATK Raih Tiga Penghargaan NaN 16 110.0 BKN Award 2022 .................................. NaN 17 112.0 JDIH PPATK Menerima Penghargaan NaN 18 NaN Anggota JDIHN Terbaik III TAHUN 2022 NaN 19 114.0 Tingkat Lembaga Pemerintah Non- NaN 20 116.0 Kementerian ..................................... NaN 21 NaN PPATK Raih 6 Besar Anugerah Media NaN 22 118.0 Humas 2022 ...................................... NaN 23 NaN Telaah Sejawat Sekretariat Kabinet RI ........... NaN 24 124.0 Pemenang Kompetisi Audit Investigatif NaN 25 126.0 Kategori APIP ................................... NaN 26 NaN NaN NaN Unnamed: 1 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 NaN 12 NaN 13 NaN 14 NaN 15 NaN 16 NaN 17 NaN 18 NaN 19 NaN 20 NaN 21 NaN 22 NaN 23 NaN 24 NaN 25 NaN 26 1.0 , Unnamed: 0 \ 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 2.0 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 01 1 STRATEGI 02 2 STRATEGI 03 3 STRATEGI 04 4 STRATEGI 05 5 NaN , PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 01 , PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 03 , PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 04 , PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 05 , PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TPPU-TPPT TAHUN 2020-2024\rSTRATEGI 01Meningkatkankemampuansektorprivatuntuk\rmendeteksiindikasiataupotensiTPPU,TPPT,dan\rpendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan\rmemperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 02Meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT\rdengan memperhatikan penilaian risiko;\rSTRATEGI 03Meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan\rTPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; dan\rSTRATEGI 04Mengoptimalkanassetrecoverydenganmemperhatikan\rpenilaian risiko;\rSTRATEGI 05Meningkatkanefektivitastargetedfinancialsanction\rdalamrangkamendisrupsiaktivitasterorisme,teroris,\rorganisasiteroris,danaktivitaspendanaanproliferasi\rsenjata pemusnah massal 0 STRATEGI 02 , TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET 0 NaN STRATEGIS KINERJA UTAMA NaN 1 Memperkuat rezim Terwujudnya Indeks efektivitas 2020 : 5.46 2 anti pencucian efektivitas pencegahan dan 2021 : 5.73 3 uang dan pencegahan dan pemberantasan 2022 : 6.16 4 pencegahan pemberantasan tindak pidana 2023 : 6.78 5 pendanaan tindak pidana pencucian uang 2024 : 7.63 6 terorisme di pencucian uang dan pendanaan NaN 7 Indonesia dan pendanaan terorisme NaN 8 NaN terorisme di Indonesia NaN 9 NaN Indonesia NaN NaN, permintaan informasi, diantaranya kepada \ 0 145%Penyedia Jasa Keuangan Bank sebanyak 8.321 NaN NaN 1 permintaan, Penyedia Jasa Keuangan Non- 2 Bank sebanyak 2.915 permintaan, Regulator/ NaN NaN 3 Instansi Lainnya sebanyak 23 permintaan. NaN 4 NaN NaN NaN OUTPUT TARGET REALISASI % 0 Hasil Analisis/ 939.0 1.363 NaN 1 Informasi NaN NaN NaN 2 Hasil 24.0 24.000 100% 3 Pemeriksaan NaN NaN NaN 4 Total 963.0 1.387 144% , No Tindak Pidana Asal Jumlah No.1 \ 0 1.0 Kepabeanan dan Cukai 17.000 NaN 1 2.0 Lingkungan Hidup 27.000 1.0 2 3.0 Pasar Modal 11.000 2.0 3 4.0 Perbankan 15.000 3.0 4 5.0 Perpajakan 188.000 4.0 5 6.0 ITE/Transfer Dana 9.000 5.0 6 7.0 Korupsi 252.000 6.0 7 8.0 Narkotika 78.000 7.0 8 9.0 Pemalsuan Surat 0.000 NaN 9 10.0 Perjudian 64.000 8.0 10 11.0 Pemerasan 0.000 NaN 11 12.0 Pencurian 1.000 9.0 12 13.0 Perdagangan Senjata Gelap 0.000 10.0 13 14.0 Penipuan 142.000 NaN 14 NaN NaN NaN NaN 15 15.0 Penggelapan 37.000 NaN 16 NaN NaN NaN 11.0 17 NaN NaN NaN NaN 18 16.0 Perdagangan orang 7.000 12.0 19 17.0 Tindak Pidana Lainnya 35.000 13.0 20 18.0 Di Bidang Kelautan dan 1.000 NaN 21 NaN Perikanan NaN 14.0 22 19.0 Terorisme 162.000 15.0 23 20.0 Kehutanan 4.000 NaN 24 21.0 Penyuapan 7.000 16.0 25 22.0 Keimigrasian 1.000 17.0 26 NaN Jumlah Hasil Analisis 1.058 18.0 27 NaN NaN NaN NaN 28 NaN NaN NaN 19.0 29 NaN NaN NaN NaN Instansi Peminta Fitpro Jumlah.1 0 NaN Informasi 1 Otoritas Jasa Keuangan 129 2 Sekretariat Kabinet 9 3 Mahkamah Agung RI 8 4 Kementerian Dalam Negeri 5 5 Komisi Yudisial 5 6 Kementerian Kesehatan 4 7 Sekretariat Jenderal 3 8 Kementerian Dalam Negeri NaN 9 Sekretariat Jenderal 3 10 Kementerian Keuangan NaN 11 Badan Narkotika Nasional 3 12 Badan Pengawas Obat dan 2 13 NaN NaN 14 Makanan NaN 15 NaN NaN 16 Kementerian Komunikasi dan 2 17 Informasi NaN 18 Kementerian Keuangan 1 19 Sekretariat Jenderal Komisi 1 20 Nasional Hak Asasi Manusia NaN 21 Badan Pusat Statistik 1 22 Badan Kependudukan dan 1 23 Keluarga Berencana Nasional NaN 24 Bank Indonesia 1 25 BNN 1 26 Kementerian Koperasi dan 1 27 UKM Republik indonesia NaN 28 Kementerian Agama Republik 1 29 Indonesia NaN , No Instansi Peminta Fitpro Jumlah \ 0 NaN Informasi 1 20.0 Kementerian Pendayagunaan 1 2 NaN Aparatur Negara dan 3 NaN Reformasi Birokrasi 4 NaN NaN 5 21.0 Kementerian Desa, 1 6 NaN Pembangunan Daerah 7 NaN Tertinggal, dan Transmigrasi 8 NaN RI 9 22.0 Komisi Nasional Hak Asasi 1 10 NaN Manusia 11 23.0 Sekretariat Jenderal Komisi Permintaan informa... 12 24.0 Komisi Pemberantasan 1 13 NaN NaN 14 NaN Korupsi 15 25.0 Sekretaris Jenderal DPR RI 1 16 26.0 Dewan Perwakilan Rakyat 1 17 27.0 Inspektorat Jenderal 1 18 NaN Kementerian Kesehatan 19 NaN Jumlah 189 No Tindak Pidana Asal Jumlah Unnamed: 0 0 8 Transfer Dana 1 NaN 1 9 Perpajakan 1 NaN 2 10 Tindak Pidana Lainnya 3 NaN 3 NaN NaN NaN 4 Jumlah Hasil Pemeriksaan 22 NaN 5 NaN NaN NaN 6 NaN NaN NaN 7 E. Permintaan Informasi Kepada Pihak NaN NaN 8 Pelapor dan Regulator/Otoritas Terkait NaN NaN 9 No Jenis Permintaan Jumlah NaN 10 Informasi NaN NaN 11 1 NaN NaN 12 NaN NaN NaN 13 a Bank 7493 NaN 14 b Non Bank 2466 NaN 15 c Regulator/Instansi NaN 23.0 16 Lainnya NaN NaN 17 2 Pemberitahuan Pemeriksaan dan NaN NaN 18 Permintaan Data NaN NaN 19 a Bank NaN 828.0 , Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 NaN Manusia 1 23 Sekretariat Jenderal Komisi Permintaan informa... 2 24 Komisi Pemberantasan 3 NaN NaN 4 NaN Korupsi 5 25 Sekretaris Jenderal DPR RI 6 26 Dewan Perwakilan Rakyat 7 27 Inspektorat Jenderal 8 NaN Kementerian Kesehatan 9 NaN Jumlah 10 NaN NaN 11 D. Hasil Pemeriksaan NaN Unnamed: 2 No Jenis Permintaan Jumlah 0 NaN Informasi NaN 1 1.0 1 NaN 2 1.0 NaN NaN 3 NaN a Bank 7493.000 4 NaN b Non Bank 2466.000 5 1.0 c Regulator/Instansi 23.000 6 1.0 Lainnya NaN 7 1.0 2 Pemberitahuan Pemeriksaan dan NaN 8 NaN Permintaan Data NaN 9 189.0 a Bank 828.000 10 NaN b Non Bank 449.000 11 NaN Total 11.259 , No Tindak Pidana Asal Jumlah Unnamed: 0 \ 0 1 Korupsi 8 F. Laporan Pertukaran Informasi Antar 1 2 Narkotika 1 FIU Luar Negeri 2 3 Penggelapan 3 Jenis Pertukaran Informasi LN 3 4 Perjudian 2 Spontaneous Outgoing 4 5 Kehutanan 1 Spontaneous Incoming 5 6 Lingkungan Hidup 1 Outgoing Request 6 7 Penipuan 1 Incoming Request Unnamed: 1 0 NaN 1 NaN 2 Jumlah 3 23 4 15 5 26 6 66 , 3 Penggelapan 3.1 Jenis Pertukaran Informasi LN Jumlah 0 4 Perjudian 2 Spontaneous Outgoing 23 1 5 Kehutanan 1 Spontaneous Incoming 15 2 6 Lingkungan Hidup 1 Outgoing Request 26 3 7 Penipuan 1 Incoming Request 66, Statistik transaksi yang dianalisis oleh PPATK atas Rp. 730 Miliar \ 0 dugaan transaksi judi online NaN 1 Tahun Total Nominal Jumlah Transaksi NaN 2 Transaksi (Rp) Yang Dianalisis NaN 3 2017 2.009.676.571.607,00 250.726 NaN 4 2018 3.975.512.890.359,00 666.104 NaN 5 2019 6.183.134.907.079,00 1.845.832 NaN 6 2020 15.768.525.166.418,00 5.634.499 NaN 7 2021 57.910.725.296.081,00 43.597.112 NaN 8 2022 69.611.783.303.525,00 69.860.951 NaN 9 Total 155.459.358.135.069,00 121.855.224 NaN rekening 0 Rp. 850 Miliar 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN , g. Pembatasan jumlah sumbangan melalui 1. \ 0 NaN virtual account dan pendaftaran virtual NaN 1 NaN account. NaN 2 h. Pengawasan penghimpunan dana 2.0 3 NaN kampanye melalui layanan Financial NaN 4 NaN Technology (Fintech) berupa Crowd NaN 5 NaN Funding. 3.0 6 i. Pelaporan rekening pribadi dan NaN 7 NaN keluarganya. 4.0 8 j. Transaksi dilakukan melalui pemindah- NaN Kelengkapan identitas Data Calon 0 meliputi tempat dan tanggal lahir serta NaN NaN 1 Nomor Induk Kepegawaian. NaN NaN 2 Kelengkapan identitas Tim sukses 3 meliputi nama tempat dan tanggal lahir NaN NaN 4 serta Nomor Induk Kepegawaian. NaN NaN 5 Penambahan Nama Cabang NaN tempat 6 pembuatan RKDK. NaN NaN 7 Kelengkapan dentitas Pemegang NaN Kuasa 8 RKDK meliputi nama tempat dan tanggal NaN NaN , Unnamed: 0 Jumlah Rekening Unnamed: 1 Unnamed: 2 Unnamed: 3 \ 0 Pihak Rekening CIF NaN Nominal Jumlah PJK 1 Sunmod Alkes 64 NaN 7.794.125.790 6 2 Forex 13 NaN 720.597.144 4 3 Viral Blast 14 154.0 89.222.431.145 27 4 Evotrade 22 NaN 324.368.542.935 3 5 ATG 93 NaN 70.770.646.890 3 6 Afiliator 58 NaN 49.389.882.821 22 7 DNA PRO 54 NaN 110.163.830.260 1 8 Fahrenheit 115 NaN 93.053.609.676 22 9 Jumlah 433 154.0 745.483.666.661 88 Unnamed: 4 0 Jumlah Pihak 1 10 2 4 3 27 4 3 5 3 6 9 7 10 8 14 9 80 , HASIL HASIL.1 Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 ANALISIS ANALISIS INFORMASI PERIODE TAHUN 2022 HA/, Unnamed: 0 8 27 2 Unnamed: 1 0 NaN 16 - - NaN 1 FIU - - 3 57.0, Membina Pihak Pelapor, Menjaga NKRI ........ 30 0 Statistik Pelaporan ............................. 32.0 1 FIR on ML/TF .................................... 33.0 2 Pengelolaan Direktori Pihak Pelapor ............. 36.0 3 Koordinasi Tahunan Rezim APUPPT NaN 4 Tahun 2022....................................... 37.0 5 Tim Kerja Collaborative Analysis ................ 38.0 6 Pembinaan Pihak Pelapor ......................... 39.0 7 Pengawasan Kepatuhan ............................ 44.0 8 Inovasi dalam Pemberantasan ..................... 46.0, Adapun rangkaian kegiatan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan tahun 2022 oleh\rPPATK bersama Lembaga Pengawas dan Pengatur adalah sebagai berikut :\rNo.TanggalJenis Pihak PelaporJumlah Peserta\r111 Maret 2022Koperasi yang melakukan kegiatan simpan75 Koperasi\rpinjam\r222 Maret 2022Penyelenggara Financial Technology (Fintech)50 Perusahaan\r314 April 2022Pedagang Kendaraan Bermotor272 Perusahaan\r421 April 2022Perusahaan yang Bergerak di Bidang45 Perusahaan\rPerdagangan Berjangka Komoditi\r530 Mei 2022Perusahaan Properti/Agen Properti59 Perusahaan\r67 Juni 2022Pedagang Valuta Asing, Penyelenggara46 Perusahaan\rKegiatan Usaha Pengiriman Uang/ Transfer\rDana, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)\r73 Agustus 2022Pedagang Kendaraan Bermotor58 perusahaan\r88 September 2022Perusahaan Properti/Agen Properti89 perusahaan\rMelalui kegiatan Bimbingan Teknis yang\rBermotor, Perdagangan Berjangka Komoditi,\rtelahdilaksanakankepadaberbagaiPihak\rPedagangValutaAsing/KUPVA,penyeleng-\rPelapor, diharapkan awareness atas urgensi\rgara transfer dana, serta BPR semakin sempit.\rmitigasiresikopencucianuangsemakin\rDengandemikian,cita-citamewujudkan\rmeningkat,sehinggacelahdanruangke-\rnegara yang bersih dari pencucian uang akan\rjahatan khususnya di sektor Koperasi Simpan\rterwujuddanmembuahkankesejahteraan\rPinjam,Fintech,PedagangKendaraan\runtuk semua insan bangsa. \ 0 No. 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 Tanggal Jenis Pihak Pelapor 1 11 Maret 2022 Koperasi yang melakukan kegiatan simpan\rpinjam 2 22 Maret 2022 Penyelenggara Financial Technology (Fintech) 3 14 April 2022 Pedagang Kendaraan Bermotor 4 21 April 2022 Perusahaan yang Bergerak di Bidang\rPerdaganga... 5 30 Mei 2022 Perusahaan Properti/Agen Properti 6 7 Juni 2022 Pedagang Valuta Asing, Penyelenggara\rKegiatan... 7 3 Agustus 2022 Pedagang Kendaraan Bermotor 8 8 September 2022 Perusahaan Properti/Agen Properti Unnamed: 2 0 Jumlah Peserta 1 75 Koperasi 2 50 Perusahaan 3 272 Perusahaan 4 45 Perusahaan 5 59 Perusahaan 6 46 Perusahaan 7 58 perusahaan 8 89 perusahaan , Adapun rangkaian kegiatan bimbingan teknis yang telah dilaksanakan tahun 2022 oleh\rPPATK bersama Lembaga Pengawas dan Pengatur adalah sebagai berikut :\rNo.TanggalJenis Pihak PelaporJumlah Peserta\r111 Maret 2022Koperasi yang melakukan kegiatan simpan75 Koperasi\rpinjam\r222 Maret 2022Penyelenggara Financial Technology (Fintech)50 Perusahaan\r314 April 2022Pedagang Kendaraan Bermotor272 Perusahaan\r421 April 2022Perusahaan yang Bergerak di Bidang45 Perusahaan\rPerdagangan Berjangka Komoditi\r530 Mei 2022Perusahaan Properti/Agen Properti59 Perusahaan\r67 Juni 2022Pedagang Valuta Asing, Penyelenggara46 Perusahaan\rKegiatan Usaha Pengiriman Uang/ Transfer\rDana, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)\r73 Agustus 2022Pedagang Kendaraan Bermotor58 perusahaan\r88 September 2022Perusahaan Properti/Agen Properti89 perusahaan\rMelalui kegiatan Bimbingan Teknis yang\rBermotor, Perdagangan Berjangka Komoditi,\rtelahdilaksanakankepadaberbagaiPihak\rPedagangValutaAsing/KUPVA,penyeleng-\rPelapor, diharapkan awareness atas urgensi\rgara transfer dana, serta BPR semakin sempit.\rmitigasiresikopencucianuangsemakin\rDengandemikian,cita-citamewujudkan\rmeningkat,sehinggacelahdanruangke-\rnegara yang bersih dari pencucian uang akan\rjahatan khususnya di sektor Koperasi Simpan\rterwujuddanmembuahkankesejahteraan\rPinjam,Fintech,PedagangKendaraan\runtuk semua insan bangsa. \ 0 No. 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 31 Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 Tanggal Jenis Pihak Pelapor 1 11 Maret 2022 Koperasi yang melakukan kegiatan simpan\rpinjam 2 22 Maret 2022 Penyelenggara Financial Technology (Fintech) 3 14 April 2022 Pedagang Kendaraan Bermotor 4 21 April 2022 Perusahaan yang Bergerak di Bidang\rPerdaganga... 5 30 Mei 2022 Perusahaan Properti/Agen Properti 6 7 Juni 2022 Pedagang Valuta Asing, Penyelenggara\rKegiatan... 7 3 Agustus 2022 Pedagang Kendaraan Bermotor 8 8 September 2022 Perusahaan Properti/Agen Properti 9 NaN NaN Unnamed: 2 0 Jumlah Peserta 1 75 Koperasi 2 50 Perusahaan 3 272 Perusahaan 4 45 Perusahaan 5 59 Perusahaan 6 46 Perusahaan 7 58 perusahaan 8 89 perusahaan 9 NaN , 27.816.771 Unnamed: 0 0 laporan yang d2ite7ri.m8a1 ol6eh. 7PP7AT1K 13,... NaN 1 laporan yang diterima oleh PPATK 13,08% (c-to-c*) NaN 2 NaN NaN 3 NaN NaN 4 NaN NaN 5 NaN NaN 6 24.202.819 3.431.107 90.742 90.799 1.304 7 1L.3P0T4 24.L2T0K2L.8 19 3.4L3T1K.T1 07 9LT0K... NaN 8 L1T4K,0M c-to-c:* L1T1K,5L% 2LT4K,0T3 % 8 % 9L... 56L5P%T, FIR on ML/TF 0 Financial Integrity Rating on Money Laundering 1 and Terrorist Financing 2 PPATK telah menyelesaikan seluruh rangkaian on... 3 kegiatan Pelaksanaan Financial Integrity rangk... 4 Rating on Money Laundering and Terrorism PPATK... 5 Financing (FIR on ML/TF) Tahun Anggaran on ML/... 6 2022. FIR on ML/TF merupakan penilaian Pihak P... 7 terhadap integritas dan efektifitas Pihak seba... 8 Pelapor dalam pelaksanaan Program APUPPT, yang... 9 khususnya aspek kinerja pelaporan APUPPT. Jasa... 10 Pelaksanaan FIR on ML/TF tahun 2022 ini Penyed..., Unnamed: 0 \ 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 42.0 Pengawasan Kepatuhan\rPelaksanaan Kegiatan Pengawasan Kepatuhan Tahun 2022\rDALAMrangkaoptimalisasipencegahan\rBerdasarkankegiatanauditkepatuhan\rTPPUdanTPPT,padatahun2022telah\rdan joint audit tersebut secara umum masih\rdilaksanakanserangkaiankegiatan\rditemukankelemahandalampenerapan\rpengawasankepatuhanterhadapPenyediaPrinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) serta\rJasaKeuangan.PengawasanKepatuhan\rpelaksanaan kewajiban pelaporan oleh pihak\rtersebutdilaksanakandalamrangka\rpelapor.TerkaitdenganpenerapanPMPJ\rmengawasi kepatuhan pihak pelapor dalam\rmasihditemukankelemahanpengawasan\rmenerapkanPrinsipMengenaliPenggunaaktifdewandireksidankomisaristerkait\rJasa(PMPJ)danmelaksanakankewajiban\rdengan penerapan APU dan PPT, kebijakan\rpelaporan kepada PPATK.\rdan prosedur yang belum memadai, sistem\rSelama tahun 2022 dilaksanakan kegiataninformasi yang masih perlu disempurnakan,\rpengawasanKepatuhankepada23PJKSDM dan pelatihan yang masih minim serta\rdengan mekanisme Joint Audit dengan kepada:pengendalian internal yang belum berjalan.\rNoJenis IndustriJumlahJoint Audit LPP\r1Bank Umum7*Otoritas Jasa Keuangan\r2Perusahaan Asuransi2\r3Perusahaan Pasar Modal2\r4Kelompok Usaha Penukaran Valuta Asing3Bank Indonesia\r(KUPVA)\r5Penyelenggara Transfer Dana Bukan3\rBank (PTD BB)\r6Koperasi yang melakukan kegiatan4Kementerian Koperasi dan UKM\rsimpan pinjam (KSP)\r7Pedagang Crypto Asset2Badan Pengawas Perdagangan\rBerjangka Komoditi \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 NaN 9 NaN Unnamed: 1 Unnamed: 2 \ 0 Jenis Industri Jumlah 1 Bank Umum 7* 2 Perusahaan Asuransi 2 3 Perusahaan Pasar Modal 2 4 Kelompok Usaha Penukaran Valuta Asing\r(KUPVA) 3 5 Penyelenggara Transfer Dana Bukan\rBank (PTD BB) 3 6 Koperasi yang melakukan kegiatan\rsimpan pinja... 4 7 Pedagang Crypto Asset 2 8 NaN NaN 9 NaN NaN Unnamed: 3 0 Joint Audit LPP 1 Otoritas Jasa Keuangan 2 NaN 3 NaN 4 Bank Indonesia 5 NaN 6 Kementerian Koperasi dan UKM 7 Badan Pengawas Perdagangan\rBerjangka Komoditi 8 NaN 9 NaN , Pengawasan Kepatuhan\rPelaksanaan Kegiatan Pengawasan Kepatuhan Tahun 2022\rDALAMrangkaoptimalisasipencegahan\rBerdasarkankegiatanauditkepatuhan\rTPPUdanTPPT,padatahun2022telah\rdan joint audit tersebut secara umum masih\rdilaksanakanserangkaiankegiatan\rditemukankelemahandalampenerapan\rpengawasankepatuhanterhadapPenyediaPrinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) serta\rJasaKeuangan.PengawasanKepatuhan\rpelaksanaan kewajiban pelaporan oleh pihak\rtersebutdilaksanakandalamrangka\rpelapor.TerkaitdenganpenerapanPMPJ\rmengawasi kepatuhan pihak pelapor dalam\rmasihditemukankelemahanpengawasan\rmenerapkanPrinsipMengenaliPenggunaaktifdewandireksidankomisaristerkait\rJasa(PMPJ)danmelaksanakankewajiban\rdengan penerapan APU dan PPT, kebijakan\rpelaporan kepada PPATK.\rdan prosedur yang belum memadai, sistem\rSelama tahun 2022 dilaksanakan kegiataninformasi yang masih perlu disempurnakan,\rpengawasanKepatuhankepada23PJKSDM dan pelatihan yang masih minim serta\rdengan mekanisme Joint Audit dengan kepada:pengendalian internal yang belum berjalan.\rNoJenis IndustriJumlahJoint Audit LPP\r1Bank Umum7*Otoritas Jasa Keuangan\r2Perusahaan Asuransi2\r3Perusahaan Pasar Modal2\r4Kelompok Usaha Penukaran Valuta Asing3Bank Indonesia\r(KUPVA)\r5Penyelenggara Transfer Dana Bukan3\rBank (PTD BB)\r6Koperasi yang melakukan kegiatan4Kementerian Koperasi dan UKM\rsimpan pinjam (KSP)\r7Pedagang Crypto Asset2Badan Pengawas Perdagangan\rBerjangka Komoditi \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 Jenis Industri Jumlah 1 Bank Umum 7* 2 Perusahaan Asuransi 2 3 Perusahaan Pasar Modal 2 4 Kelompok Usaha Penukaran Valuta Asing\r(KUPVA) 3 5 Penyelenggara Transfer Dana Bukan\rBank (PTD BB) 3 6 Koperasi yang melakukan kegiatan\rsimpan pinja... 4 7 Pedagang Crypto Asset 2 Unnamed: 2 0 Joint Audit LPP 1 Otoritas Jasa Keuangan 2 NaN 3 NaN 4 Bank Indonesia 5 NaN 6 Kementerian Koperasi dan UKM 7 Badan Pengawas Perdagangan\rBerjangka Komoditi , Mutual Evaluation Review FATF ..................... 56 0 Jalan Indonesia Menuju Keanggotaan FATF . 58.0 1 Mentoring Berbasis Risiko ....................... 62.0 2 Analisis Strategis Green Financial NaN 3 Crime (GFC) ..................................... 64.0 4 Penyusunan Penilaian Risiko Sektoral ........... 66.0 5 Prioritas Kerja 2023............................. 67.0 6 Peringatan Dua Dekade APU-PPT .................. 68.0 7 Rancangan Undang-Undang Tentang NaN 8 Perampasan Aset NaN 9 terkait dengan Tindak Pidana .................... 80.0 10 Rekomendasi PPATK atas Isu Hukum NaN 11 Efektivitas Green Financial NaN 12 Crimes (GFC) .................................... 82.0 13 Pembawaan Uang Tunai Lintas Batas NaN 14 Negara .......................................... 86.0 15 PPATK 3rd Legal Forum ........................... 90.0 16 Pemberian Keterangan Ahli ....................... 91.0 17 Shadow Economy Sebabkan Ekonomi NaN 18 Indonesia Terdistorsi ........................... 92.0, 1. Indonesia telah melaksanakan tahapan Unnamed: 0 \ 0 NaN Face to Face (F2F) Meeting MER FATF 1 NaN pada 11 s.d. 14 Desember 2022 di Paris, NaN NaN 2 NaN Perancis antara Assessor MER FATF, 3 NaN perwakilan Evaluation and Compliance NaN 4 NaN Group (ECG) dan Sekretariat FATF. Dalam NaN NaN 5 NaN pertemuan tersebut, Delegasi RI (DELRI) NaN NaN 6 NaN dipimpin oleh Deputi Bidang Strategi NaN Unnamed: 1 dan Kerja Sama – PPATK dan terdiri dari 0 NaN unsur Kementerian Hukum dan HAM 1 NaN yang dipimpin oleh Direktur Jenderal 2 NaN Administrasi Hukum Umum, Kementerian 3 NaN Keuangan, Kementerian Luar Negeri, 4 NaN Kepolisian Negara Republik Indonesia, 5 NaN Kejaksaan Agung, Bank Indonesia, 6 NaN Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi , Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 NaN NaN 1 NaN NaN 2 NaN NaN, Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0, Unnamed: 1] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Unnamed: 0 0 NaN 1 NaN, Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 Unnamed: 3 0 NaN NaN NaN NaN, Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 NaN NaN NaN, keuangan di bidang sumber daya alam dan \ 0 lingkungan, terutama (primary) eksploitasi 1 sumber daya secara legal maupun ilegal 2 yang mengakibatkan perusakan lingkungan kepatuhan dan standarisasi sustainability 0 due diligence sektor jasa keuangan guna 1 mendukung integritas pembiayaan hijau 2 dari tindak pidana pencucian uang yang , juga telah disampaikan kepada Menkumham 2022, PPATK terus mendorong Kemenkumham \ 0 selaku kementerian pemprakarsa untuk dapat unt... 1 segera ditindaklanjuti dengan penyampaian Nask... 2 RUU Perampasan Aset ini kepada Presiden menyam... 3 melalui Mensesneg. Presiden 4 PPATK selaku lembaga yang menginisiasi kemudian 5 penyusunan RUU ini terus mendorong eskalasi RU... 6 percepatan penetapan RUU Perampasan Aset. RI. ... 7 Upaya PPATK tersebut direspon dengan baik pemb... 8 oleh Menkumham dengan mengusulkan DPR RI, PPAT... 9 dimasukannya RUU Perampasan Aset ke RUU Peramp... 10 dalam program legislasi nasional prioritas pri... 11 (perubahan) Tahun 2022, dan telah disetujui 12 2013-2016 2021 13 Awal Penyusunan dan Presiden Joko Widodo 14 Pembahasan antar mengharuskan RUU Perampasan 15 kementerian lembaga Aset Bagian dalam Komitmen 16 Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Unnamed: 0 0 menyelesaikan Penyelarasan 1 NaN 2 NaN 3 melalui Sekretariat Negara, untuk 4 dapat segera disampaikannya 5 dari Presiden kepada DPR 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 NaN 12 2022 2023 13 RUU Perampasan Target 14 Aset Masuk dalam Kinerja 15 Prolegnas Prioritas Prioritas 16 (perubahan) 2022 PPATK , yang akan diberikan kewenangan untuk \ 0 melakukan pengelolaan aset atas aset yang NaN NaN NaN 1 dirampas berdasarkan RUU Perampasan Aset, NaN NaN NaN 2 dan keputusan Menkopolhukam tersebut NaN Unnamed: 0 oleh DPR RI. Upaya eskalasi ini terus berlanjut 0 NaN dengan Kembali masuknya RUU Perampasan 1 NaN Aset ke dalam program legislasi nasional 2 NaN prioritas Tahun 2023. Pada bulan Desember , Desember 2022 di Kota \ 0 Barat. Dalam kegiatan tersebut telah dibahas NaN NaN 1 beberapa isu-isu strategis dalam penanganan NaN NaN 2 perkara TPPU dan NaN TPPT 3 menuai perdebatan atau diskursus di kalangan NaN NaN 4 praktisi hukum, yang dijadikan sebagai tema NaN NaN 5 kajian hukum PPATK pada tahun ini. Adapun NaN NaN 6 isu-isu strategis yang dibahas yaitu: NaN NaN 7 1. Nilai Tambah Transaksi Keuangan dalam NaN NaN 8 Penguatan Perkara NaN 9 Kehutanan dan NaN Lingkungan 10 Tindak Pidana Pencucian NaN 11 dari Tindak Pidana NaN 12 Lingkungan Hidup; NaN NaN 13 2. Problematika Penegakan NaN 14 dengan Tindak NaN Pidana 15 Perikanan; NaN NaN 16 3. Kewenangan Penyidikan NaN 17 Tempus Delicti-nya NaN NaN 18 yang Bersangkutan Memiliki Kewenangan NaN NaN 19 Penyidikan TPPU; NaN NaN 20 4. Tinjauan Hukum NaN tentang 21 nyalahgunaan Foreign Direct Investment NaN NaN 22 di Indonesia sebagai NaN 23 Pidana Pencucian Uang; dan NaN NaN 24 5. Tinjauan Pengawasan NaN Padang, Sumatera Unnamed: 0 \ 0 NaN NaN NaN 1 NaN NaN NaN 2 yang seringkali NaN 3 NaN NaN NaN 4 NaN NaN NaN 5 NaN NaN NaN 6 NaN NaN NaN 7 NaN NaN NaN 8 Tindak Pidana NaN 9 Hidup dan NaN 10 Uang Berasal NaN 11 Kehutanan dan NaN 12 NaN NaN NaN 13 Hukum TPPU NaN 14 Asal di Bidang NaN 15 NaN NaN NaN 16 TPPU yang NaN 17 Sebelum Penyidik NaN 18 NaN NaN NaN 19 NaN NaN NaN 20 Potensi Pe- NaN 21 NaN NaN NaN 22 Sarana Tindak NaN 23 NaN NaN NaN 24 Non-Profit NaN NaN Kemasyarakatan terhadap Potensi Tindak 0 Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana 1 Pendanaan Terorisme. 2 NaN 3 Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh 4 perwakilan peserta dari Pengadilan Tinggi, 5 Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, Badan 6 Narkotika Nasional Provinsi, Direktorat 7 Jenderal Pajak, Balai Besar Pengawasan Obat 8 dan Makanan, Dinas Penanaman Modal 9 dan PTSP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas 10 Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, 11 serta Pengajar pada Fakultas Hukum 12 Universitas Andalas. 13 Adapun outcomes atau capaian yang 14 diharapkan pada pelaksanaan kegiatan ini 15 adalah tercapainya sinergitas dan kesamaan 16 pandangan antar sesama penegak hukum 17 dalam penanganan perkara TPPU dan TPPT, 18 baik itu penyidik, penuntut umum dan hakim. 19 Diharapkan para peserta pada pelaksana- 20 an kegiatan tersebut dapat memberikan 21 Training on Trainer (TOT) kepada pejabat/ 22 staf lainnya yang membidangi penanganan 23 perkara pencucian uang agar adanya sharing 24 know how dalam penanganan perkara , Pembayaran Lain Ke Dalam atau \ 0 Daerah Pabean Indonesia, NaN serta 1 pelaksana yang dikeluarkan oleh otoritas yang NaN NaN 2 berwenang, meliputi PPATK, Kementerian 3 Keuangan, dan Bank Indonesia. NaN NaN 4 Pemanfaatan aplikasi NaN GoAML 5 penerimaan laporan pembawaan NaN 6 tunai dan/atau instrumen pembayaran NaN 7 lintas batas negara merupakan NaN salah 8 bentuk digital transformation yang dilakukan NaN NaN 9 oleh PPATK dalam mendukung NaN NaN 10 pelaksanaan analisis dan pemeriksaan NaN Ke Luar Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 peraturan NaN NaN NaN 1 NaN NaN NaN NaN 2 NaN NaN NaN NaN 3 NaN NaN NaN NaN 4 dalam NaN NaN NaN 5 NaN uang NaN NaN 6 NaN lain NaN NaN 7 NaN satu NaN NaN 8 NaN NaN NaN NaN 9 efektivitas NaN NaN NaN 10 NaN atas NaN NaN Unnamed: 2 \ 0 ini 1 aplikasi 2 yang dikelolan oleh Direktorat Jenderal Bea 3 dan Cukai, serta aplikasi electronic customs 4 declaration nasional (ECD) agar penyampaian 5 informasi mengenai pembawaan uang tunai 6 dan/atau 7 batas 8 time, serta terjaminnya keakurasian informasi 9 mengenai 10 pembawaan uang tunai dan/atau instrumen Pemanfaatan digital transformation 0 juga dapat meng-interkonektivitas-kan 1 passenger risk management (PRM) 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 instrumen pembayaran lain lintas 7 negara dapat dilakukan secara real 8 NaN 9 identitas pelapor dan terlapor 10 NaN , Anggaran PPATK ..................................................................................... \ 0 Komposisi SDM PPATK ............................. 1 Komitmen Penguatan Zona Integritas PPATK ........ 2 Pengelolaan Barang Milik Negara ................. 3 PPATK Semarakan Hari Anti Korupsi Sedunia ....... 4 Pengadaan Barang/Jasa ........................... 5 Jejaring Kerjasama Yang Kuat .................... 6 Pengelolaan Edukasi Masyarakat .................. 7 PPATK Mengajar Untuk Generasi Emas Indonesia .... 8 Kemudahan Akses Literasi APUPPT ................. 9 Penguatan Rezim APUPPT Melalui 10 Pendidikan Dan Pelatihan APUPPT ................. 11 Pemanfaatan Big Data dalam Memerangi Pencucian... 12 Implementasi Satu Data PPATK .................... 13 Pudarkan Aksi Terorisme dengan Sipendar ......... 14 Pengawasan Sistem Keuangan Nasional ............. 15 Langkah Strategis Menuju IA-CM Level 4 .......... 16 Risk Based Audit Plan Pemantauan Program Prior... 96 0 100.0 1 104.0 2 106.0 3 108.0 4 110.0 5 112.0 6 114.0 7 116.0 8 118.0 9 NaN 10 120.0 11 126.0 12 128.0 13 130.0 14 134.0 15 136.0 16 137.0 , BAHWA sesuai dengan Keputusan \ 0 Presiden Republik Indonesia Nomor 3 1 Tahun 2004 tentang Sistem Kepegawaian NaN NaN 2 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 3 Keuangan, saat ini pegawai Pusat 4 NaN NaN NaN 5 Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan NaN NaN 6 (PPATK) terdiri dari Pegawai Tetap, Pegawai NaN NaN 7 dipekerjakan, dan Pegawai Kontrak, 8 NaN NaN NaN 9 kemudian saat ini PPATK juga terdiri dari NaN NaN 10 dua satuan kerja, yaitu Satuan Kerja PPATK NaN NaN 11 dan Satun Kerja Pusdiklat APU PPT di 12 NaN NaN NaN 13 Depok. Adapun rincian komposisi pegawai NaN NaN 14 (Data Per 21 Desember 2022) dimaksud NaN NaN 15 adalah sebagai berikut : NaN NaN 16 NaN NaN NaN 17 No. Komponen Pegawai PPATK NaN TOTAL 18 1. Kepala PPATK NaN 1 19 2. Pegawai Tetap (ASN) PPATK NaN 366 20 3. Pegawai Dipekerjakan NaN 39 21 4. Tenaga Penunjang/ Pegawai Kontrak NaN 202 22 NaN NaN NaN 23 JUMLAH TOTAL PEGAWAI PPATK NaN 608 24 NaN NaN NaN 25 NaN NaN NaN 26 NaN NaN NaN 27 NaN NaN NaN 28 NaN NaN NaN 29 NaN NaN NaN 30 NaN NaN NaN Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 \ 0 NaN No. Komponen Pegawai PPATK 1 NaN 1. Pejabat Negara 2 NaN NaN a. Kepala PPATK 3 NaN NaN b. Wakil Kepala PPATK 4 NaN 2. Pegawai Tetap (ASN) PPATK 5 NaN NaN a. Pegawai Tetap 6 NaN NaN b. Pegawai CPNS 7 NaN 3. Pegawai Dipekerjakan 8 NaN NaN a. PNS 9 NaN NaN b. Non ASN (Bank Indonesia) 10 NaN NaN c.TNI/Polri 11 NaN 4. Tenaga Penunjang/Pegawai Kontrak 12 NaN NaN a. PPNPN 13 NaN NaN - Tenaga Humas 14 NaN NaN - Penata Usaha 15 NaN NaN - Pengelola Dokumentasi 16 NaN NaN - Pengelola Dokumentasi (Protokol) 17 NaN NaN - Resepsionis 18 NaN NaN - Teknisi 19 NaN NaN - Dokter Umum 20 NaN NaN - Dokter Gigi 21 NaN NaN - Tenaga Paramedis (Perawat 22 NaN NaN Umum) 23 NaN NaN NaN 24 NaN NaN - Tenaga Paramedis (Perawat Gigi) 25 NaN NaN b. Pramubakti, Pengemudi, Pen- 26 NaN NaN gamanan 27 NaN NaN - Pramubakti 28 NaN NaN - Pegemudi 29 NaN NaN - Pengamanan 30 NaN NaN JUMLAH TOTAL PEGAWAI PPATK Jumlah pegawai Unnamed: 3 0 Satker PPATK PUSDIKLATSatker TOTAL 1 1 0 1 2 1 0 1 3 0 0 0 4 336 30 366 5 308 29 337 6 28 1 29 7 36 3 39 8 19 3 22 9 7 0 7 10 10 0 10 11 135 67 202 12 74 20 94 13 2 0 2 14 18 2 20 15 33 6 39 16 6 0 6 17 2 2 4 18 8 8 16 19 2 1 3 20 1 0 1 21 1 1 2 22 NaN NaN 23 NaN NaN 24 1 0 1 25 61 47 108 26 NaN NaN 27 21 27 48 28 17 2 19 29 23 18 41 30 508 100 608 , No. Komponen Pegawai PPATK Unnamed: 0 TOTAL \ 0 1. Kepala PPATK NaN 1.0 1 2. Pegawai Tetap (ASN) PPATK NaN 366.0 2 3. Pegawai Dipekerjakan NaN 39.0 3 4. Tenaga Penunjang/ Pegawai Kontrak NaN 202.0 4 NaN NaN NaN 5 JUMLAH TOTAL PEGAWAI PPATK NaN 608.0 - Resepsionis 2 2.1 4 0 - Teknisi 8.0 8.0 16.0 1 - Dokter Umum 2.0 1.0 3.0 2 - Dokter Gigi 1.0 0.0 1.0 3 - Tenaga Paramedis (Perawat 1.0 1.0 2.0 4 Umum) NaN NaN NaN 5 NaN NaN NaN NaN , No \ 0 1. 1 NaN 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 Total penerimaan yang didapatkan PPATK berasal... Nama Penghapusan Risalah Lelang \ 0 1 (satu) Unit Mobil Honda/C-RV RE1 2WD 2.4 AT\... 128/28/2022 1 1 (satu) Unit Mobil Honda/C-RV RE1 2WD 2.4 AT\... 128/28/2022 2 1 Paket Peralatan dan Mesin Elektronik 343/32/2021 3 1 Paket Meubelair 343/32/2021 4 1 Paket Barang Inventaris Ciloto 838/32/2022 5 1 Paket Barang Inventaris Kantor Pusat 228/28/2022 6 1 (satu) Paket Filing Cabinet Besi 352/28/2022 7 1 (satu) Paket Barang Elektronik 489/28/2022 8 1 (satu) Paket Bongkaran hasil renovasi lantai... 583/28/2022 9 NaN NaN Nilai Lelang (Rp) 0 95.682.000 1 91.466.000 2 215.999.918 3 5.000.000 4 43.999.999 5 48.555.555 6 13.000.000 7 282.309.999 8 10.010.900 9 NaN , No Kode Barang Nama Barang NUP Luas Lokasi \ 0 1.0 4.01.01.01.001 Bangunan 1.0 16.63 JL. IR. H. Juanda 1 NaN NaN Gedung Kantor NaN NaN No. 35, Jakarta 2 NaN NaN Permanen NaN NaN Pusat 3 2.0 4.01.01.01.001 Bangunan 2.0 2.20 JL. Raya Puncak 4 NaN NaN Gedung Kantor NaN NaN RT 01/RW 01, 5 NaN NaN Permanen NaN NaN Pacet, Kab. 6 NaN NaN NaN NaN NaN Cianjur 7 3.0 4.01.01.01.001 Bangunan 1.0 13.13 Jl. Tapos Raya no. 8 NaN NaN Gedung Kantor NaN NaN 82, Cimpaeun, 9 NaN NaN Permanen NaN NaN Tapos, Depok Nilai Perolehan 0 128.158.288.773,00 1 NaN 2 NaN 3 28.072.324.000,00 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 69.087.145.392,00 8 NaN 9 NaN , 140 Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 120 NaN NaN 1 100 NaN NaN 2 80 NaN NaN 3 60 NaN NaN 4 40 NaN NaN 5 20 NaN NaN 6 0 NaN NaN 7 NaN Tahun 2021 Tahun 2022 8 Jenis Pelapor Individu 56 158 9 Jenis Pelapor Lembaga 67 119, Unnamed: 0 \ 0 NaN 1 NaN 2 2.0 3 NaN 4 4.0 5 5.0 6 NaN 7 114.0 PPATK Mengajar\rUntuk Generasi Emas Indonesia\rUPAYA pencegahan tindak pidana pencucian\rNoSekolahPeserta\ruangharusmenyasarseluruhlinidi\r1SMA Negeri 39 Jakarta100\rmasyarakat,pelajardanmahasiswaadalah2SMA Negeri 3 Bandung216\rpotensiemasmasadepanIndonesiayang3SMA Negeri 1 Bandung100\r150harus dijaga dari beragam infiltrasi bentuk4SMA Negeri 2 Bandung\r5SMA Negeri 1 Bogor150\rkejahatan,termasukkejahatanpencucian\r6SMA Negeri 6 Bogor150\ruang dan pendanaan terorisme.\rMerujukpetarisikopadaNRATPPU,\rmenjadi mitra PPATK generasi muda dalam\rpelajar adalah salah satu profesi yang beresiko\rmensukseskan program Anti Pencucian uang\rtinggiterkenaimpactkejahatanekonomi\rdanpencegahanpendanaanterorismedi\rini. Oleh karena itu, PPATK pada tahun 2022\rtingkat sekolah dan wilayah masing-masing.\rtelah melaksanakan kegiatan PPATK Mengajar\rsebagai bentuk edukasi kepada generasi muda\rdengansasaranpelajarSekolahMenengah\rAtas (SMA) dan sederajat.\rPPATKmengajartahun2022telah\rmenyasar6SMAdi3kota,yakniJakarta,\rBandung dan Bogor dengan jumlah capaian\rpeserta sebanyak 866 peserta.\rDari kegiatan tersebut juga telah terpilih\r12DutaGenerasiMuda(DGM)APUPPT\rdengan6gurupembimbingyangakan \ 0 No 1 1 2 SMA Negeri 3 Bandung 3 3 4 SMA Negeri 2 Bandung 5 SMA Negeri 1 Bogor 6 6 7 NaN Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 Sekolah Peserta 1 SMA Negeri 39 Jakarta 100 2 216 NaN 3 SMA Negeri 1 Bandung 100 4 150 NaN 5 150 NaN 6 SMA Negeri 6 Bogor 150 7 NaN NaN , PPATK Mengajar\rUntuk Generasi Emas Indonesia\rUPAYA pencegahan tindak pidana pencucian\rNoSekolahPeserta\ruangharusmenyasarseluruhlinidi\r1SMA Negeri 39 Jakarta100\rmasyarakat,pelajardanmahasiswaadalah2SMA Negeri 3 Bandung216\rpotensiemasmasadepanIndonesiayang3SMA Negeri 1 Bandung100\r150harus dijaga dari beragam infiltrasi bentuk4SMA Negeri 2 Bandung\r5SMA Negeri 1 Bogor150\rkejahatan,termasukkejahatanpencucian\r6SMA Negeri 6 Bogor150\ruang dan pendanaan terorisme.\rMerujukpetarisikopadaNRATPPU,\rmenjadi mitra PPATK generasi muda dalam\rpelajar adalah salah satu profesi yang beresiko\rmensukseskan program Anti Pencucian uang\rtinggiterkenaimpactkejahatanekonomi\rdanpencegahanpendanaanterorismedi\rini. Oleh karena itu, PPATK pada tahun 2022\rtingkat sekolah dan wilayah masing-masing.\rtelah melaksanakan kegiatan PPATK Mengajar\rsebagai bentuk edukasi kepada generasi muda\rdengansasaranpelajarSekolahMenengah\rAtas (SMA) dan sederajat.\rPPATKmengajartahun2022telah\rmenyasar6SMAdi3kota,yakniJakarta,\rBandung dan Bogor dengan jumlah capaian\rpeserta sebanyak 866 peserta.\rDari kegiatan tersebut juga telah terpilih\r12DutaGenerasiMuda(DGM)APUPPT\rdengan6gurupembimbingyangakan \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 Sekolah Peserta 1 SMA Negeri 39 Jakarta 100 2 SMA Negeri 3 Bandung 216 3 SMA Negeri 1 Bandung 100 4 SMA Negeri 2 Bandung 150 5 SMA Negeri 1 Bogor 150 6 SMA Negeri 6 Bogor 150 , Unnamed: 0 \ 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 116.0 Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. \ 0 KOLEKSI\rMONOGRAFI\rPERPUSTAKAAN 1 NaN 2 KOLEKSI DIGITAL\rPPATK DIGIPUS 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 1.674 Judul 1 3.616 Eksemplar 2 3.501 Judul 3 NaN NaN 4 NaN NaN 5 NaN NaN 6 NaN NaN 7 NaN NaN 8 NaN NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. 0 NaN , Kemudahan Akses\rLiterasi APUPPT\rLITERASIAntiPencucianUangdan\rStatistik Koleksi\rPencegahanPendanaanTerorisme\rPERPUSTAKAAN PPATK\r(APUPPT)adalahsalahsatubagian\rJuduldari bentuk edukasi masyarakat dalamKOLEKSI1.674\rMONOGRAFI\r3.616Eksemplar\rrangka pencegahan pencucian uang di\rPERPUSTAKAAN\rmasyarakat melalui literasi.\rKOLEKSI DIGITAL3.501Judul\rPerpustakaanPPATKmengusung\rPPATK DIGIPUS\rliterasi APUPPT ini melalui layanannya\rbaik dalam bentuk layanan perpustakaan\rkonvensionalterotomasimaupun\rlayanan perpustakaan digital. Kini akses\rliterasiAPUPPTdapatdenganmudah\rdiakses oleh masyarakat melalui PPATK\rDIGIPUS (Perpustakaan Digital PPATK)\ryang dapat diakses melalui smartphone\rbaik yang ber-platform Android maupun\rIOS.\rKatalog online Perpustakaan PPATK\rjuga telah tersedia dalam bentuk online\rpublic access catalogue - OPAC yang\rdapat di akses melalui perpustakaan.\rppatk.go.id. \ 0 KOLEKSI\rMONOGRAFI\rPERPUSTAKAAN 1 3.616 2 KOLEKSI DIGITAL\rPPATK DIGIPUS Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 1.674 Judul 1 Eksemplar NaN 2 3.501 Judul , Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], kepentingan di bidang APUPPT melalui \ 0 NaN NaN NaN 1 NaN NaN NaN 2 pelaksanaan Pelatihan. Sasaran pelatihan 3 NaN NaN NaN 4 yang dilakukan di Pusdiklat APUPPT meliputi NaN NaN 5 Aparat Penegak Hukum (Apgakum), Pihak 6 Pelapor, Lembaga Pengawas dan Pengatur 7 (LPP), dan pegawai PPATK. Melalui upaya 8 peningkatan kapasitas tersebut Pusdiklat APU NaN NaN 9 PPT berkomitmen untuk berkontribusi positif NaN NaN 10 NaN NaN NaN 11 bagi penguatan rezim APU PPT di Indonesia. NaN NaN 12 NaN NaN NaN 13 NaN NaN NaN 14 CAPAIAN PENYELENGGARAAN NaN NaN 15 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2022 NaN NaN 16 Selamat tahun 2022, Pusdiklat APU PPT NaN NaN 17 telah melaksanakan 36 pelatihan dengan total NaN NaN 18 peserta sebanyak 1.257 peserta pelatihan 19 yang berasal dari apgakum, , pihak pelapor, NaN NaN 20 LPP, dan pegawai PPATK. NaN NaN 21 NaN NaN NaN Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 NaN NaN No Kategori Pelatihan 1 NaN NaN Apgakum 2 NaN NaN NaN 3 NaN NaN 1 Intelijen Keuangan 4 NaN NaN 2 Investigasi Keuangan 5 NaN NaN 3 Pemeriksaan TPPU Bagi Hakim 6 NaN NaN 4 Penanganan TPPU Bagi Penyidik 7 NaN NaN 5 Pendekatan APUPPT Dalam 8 NaN NaN Penanganan Tindak Pidana 9 NaN NaN Perdagangan Orang (TPPO) 10 NaN NaN 6 Pemulihan Aset 11 NaN NaN NaN 12 NaN NaN 7 Pengenalan Teknologi Finansial dan 13 NaN NaN Aset Virtual dari Perspektif APUPPT 14 NaN NaN (Kelas Online) 15 NaN NaN 8 Studi Kasus Tindak Pidana Pencucian 16 NaN NaN Uang 17 NaN NaN 9 Tipologi Tindak Pidana Pencucian 18 NaN NaN Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme 19 NaN NaN Pihak Pelapor 20 NaN NaN 1 Identifikasi Transaksi Keuangan 21 NaN NaN Mencurigakan , Unnamed: 0 \ 0 2 1 3 2 NaN 3 Penyedia Jasa KeuanganDari 4 apgakum. PAedlaappourn detil proporsi pelaksan... 5 NaN 6 dapat d1ilihaTtip soelobgai gTaPPi Ub edraink ... 7 NaN 8 NaN 9 NaN No Kategori Pelatihan \ 0 A2nalPiseilsa pToPraPnU T rdaanrsia kTsiin Kde... 1 InterPreengyieodniaa Bl agroanAgM dLa n Jasa 2 3 Pelaporan Transaksi Keuangan bagi 3 364 peTliaptihan peAlnaalisis TPPU dari Tindak... 4 NaN 5 LPP 6 NaN 7 Lembaga Pengawas Pengatur 8 2 Audit Kepatuhan APUPPT Bagi 9 Pengawas KSP No \ 0 NaN 1 1 2 NaN 3 tertingg2i 4 NaN 5 NaN 6 Dari 7 tertinggi pelatihan adalah pihak pelapor dan 8 apgakum. Adapun detil proporsi pelaksanaan 9 NaN Kategori Pelatihan Unnamed: 1 0 NaN NaN 1 Analisis Tindak Pidana Pencucian NaN 2 Uang dari Tindak Pidana Narkotika NaN 3 Bidtainhga Pne rapdajaaklaahn pihak pelapor dan 4 NaN NaN 5 NaN NaN 6 36 pelatihan tersebut prosentase NaN 7 NaN NaN 8 NaN NaN 9 NaN NaN , Unnamed: 0 36% \ 0 NaN NaN 1 NaN NaN 2 51% NaN 3 NaN NaN 4 NaN NaN 5 Sebaran peserta pelatihan APU PPT tahun 2022 NaN 6 No Stakeholder Jumlah Penyelenggaraan 7 1 Pegawai PPATK 3 8 2 Apgakum 14 9 3 Pihak Pelapor 17 10 4 LPP 2 Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 Aparat Penegak Hukum NaN 1 Pihak Pelapor NaN 2 Lembaga Pengawas & Pengatur NaN 3 Internal PPATK NaN 4 NaN NaN 5 NaN 119.0 6 Peserta NaN 7 105 NaN 8 452 NaN 9 637 NaN 10 63 NaN , Unnamed: 0 \ 0 No 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 120 Sebaran peserta pelatihan APU PPT tahun 2022 :\rNoStakeholderJumlah PenyelenggaraanPeserta\r1Pegawai PPATK3105\r2Apgakum14452\r3Pihak Pelapor17637\r4LPP263\rTotal361.257\rSelain melaksanakan pelatihan, Pusdiklatmekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak\rAPU PPT juga melaksanakan seminar yang(PNBP)sebanyak2kalipelatihandengan\rdilakukansecarahybrid(tatapmukadanjumlah total 52 peserta. Dari penyelenggaraan\ronline) sebanyak empat kali seminar denganpelatihan tersebut, Pusdiklat APU PPT telah\rjumlah total peserta sebanyak 1.605 pesertaberkontribusimemberikanpenerimaan\ryangberasaldariPPATK,Apgakum,Pihaknegara sejumlah Rp160.760.000,00.\rPelapor, LPP, dan masyarakat umum.Dalamrangkamendukungprosespe-\rPadatahun2022,PusdiklatAPUPPTnyempurnaanaplikasigoAMLPusdiklat\rmelaksanakanprogramPrioritasNasionalAPUPPTjugamenyelenggarakanKegiatan\rsebanyak 12 pelatihan bagi Aparat PenegakInterrgionalMeetingsgoAML.Kegiatan\rHukum dengan target 360 peserta. Programinibertujuansebagaiforumuntuksharing\rprioritas nasional tersebut dapat dilaksanakanbest practices penggunaan aplikasi goAML,\rsebanyak 14 kali pelatihan dengan total 453evaluasi, dan usulun-usulan penyempurnaan\rpesertaatauterealisasisebesar163%dariaplikasigoAML.Kegiataninimelibatkan\rtarget yang ditetapkan.FinancialIntelligenceUnitdari13Negara\rSelain melaksanakan program pelatihandariwilayahAfrika,AsiadanEropayang\rreguler,PusdiklatAPUPPTtelahme-dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 November\rnyelenggarakanpelatihanperdanadengan2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 65 \ 0 Stakeholder 1 1 2 2 3 3 4 4 5 NaN 6 NaN Unnamed: 1 Unnamed: 2 Unnamed: 3 0 Jumlah Penyelenggaraan Peserta NaN 1 Pegawai PPATK 3 105.000 2 Apgakum 14 452.000 3 Pihak Pelapor 17 637.000 4 LPP 2 63.000 5 Total 36 1.257 6 NaN NaN NaN , Sebaran peserta pelatihan APU PPT tahun 2022 :\rNoStakeholderJumlah PenyelenggaraanPeserta\r1Pegawai PPATK3105\r2Apgakum14452\r3Pihak Pelapor17637\r4LPP263\rTotal361.257\rSelain melaksanakan pelatihan, Pusdiklatmekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak\rAPU PPT juga melaksanakan seminar yang(PNBP)sebanyak2kalipelatihandengan\rdilakukansecarahybrid(tatapmukadanjumlah total 52 peserta. Dari penyelenggaraan\ronline) sebanyak empat kali seminar denganpelatihan tersebut, Pusdiklat APU PPT telah\rjumlah total peserta sebanyak 1.605 pesertaberkontribusimemberikanpenerimaan\ryangberasaldariPPATK,Apgakum,Pihaknegara sejumlah Rp160.760.000,00.\rPelapor, LPP, dan masyarakat umum.Dalamrangkamendukungprosespe-\rPadatahun2022,PusdiklatAPUPPTnyempurnaanaplikasigoAMLPusdiklat\rmelaksanakanprogramPrioritasNasionalAPUPPTjugamenyelenggarakanKegiatan\rsebanyak 12 pelatihan bagi Aparat PenegakInterrgionalMeetingsgoAML.Kegiatan\rHukum dengan target 360 peserta. Programinibertujuansebagaiforumuntuksharing\rprioritas nasional tersebut dapat dilaksanakanbest practices penggunaan aplikasi goAML,\rsebanyak 14 kali pelatihan dengan total 453evaluasi, dan usulun-usulan penyempurnaan\rpesertaatauterealisasisebesar163%dariaplikasigoAML.Kegiataninimelibatkan\rtarget yang ditetapkan.FinancialIntelligenceUnitdari13Negara\rSelain melaksanakan program pelatihandariwilayahAfrika,AsiadanEropayang\rreguler,PusdiklatAPUPPTtelahme-dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 November\rnyelenggarakanpelatihanperdanadengan2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 65 \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 NaN Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 0 Stakeholder Jumlah Penyelenggaraan Peserta 1 Pegawai PPATK 3 105 2 Apgakum 14 452 3 Pihak Pelapor 17 637 4 LPP 2 63 5 Total 36 1.257 , peserta yang terdiri dari 37 analis PPATK, dan 28\rpeserta dari Austria, Tunisia, Irak, Angola, Nepal,\rSychelles,Nigeria,Namibia,Maroko,Botswana,\rMauritius, Latvia dan Mesir.\rAkreditasi penyelenggara pelatihan\rdan Zona Integritas Pusdiklat\rdiharapkan menjadikannya kampus\rFIU yang profesional dan terpercaya\rAkhyar Effendi\rKepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan APUPPT\rPRESTASI PUSDIKLAT APUPPT\rNoPenghargaanPemberiKeterangan\r1AkreditasiLembagaPenilaian atas penjaminan kualitas penyelenggaraan\rPenyelenggaraAdministrasipelatihan bagi ASN pada tahun 2021 dengan nilai\rPelatihanNegara85,275 (Akreditasi Bintang 1)\r2Zona IntegritasKemenpanPredikat WBK (wilayah Bebas Korupsi) pada tahun 2021\rRB\r3PengelolaanPPATKPusdiklat APU PPT sebagai unit pengelola arsip terbaik\rArsippada tahun 2021\r4PelayananKemenpanPenghargaan sebagai unit pelayanan publik dengan\rPublikRBpredikat SANGAT BAIK tahun 2021\r5Predikat WTPBPKMendukung proses penilaian opini terhadap laporan\rkeuangan PPATK yaitu WTP 15 kali melalui pengelolaan\rkeuangan yang baik \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 121 Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 Penghargaan Pemberi 1 Akreditasi\rPenyelenggara\rPelatihan Lembaga\rAdministrasi\rNegara 2 Zona Integritas Kemenpan\rRB 3 Pengelolaan\rArsip PPATK 4 Pelayanan\rPublik Kemenpan\rRB 5 Predikat WTP BPK 6 NaN NaN Unnamed: 2 0 Keterangan 1 Penilaian atas penjaminan kualitas penyelengga... 2 Predikat WBK (wilayah Bebas Korupsi) pada tahu... 3 Pusdiklat APU PPT sebagai unit pengelola arsip... 4 Penghargaan sebagai unit pelayanan publik deng... 5 Mendukung proses penilaian opini terhadap lapo... 6 NaN , peserta yang terdiri dari 37 analis PPATK, dan 28\rpeserta dari Austria, Tunisia, Irak, Angola, Nepal,\rSychelles,Nigeria,Namibia,Maroko,Botswana,\rMauritius, Latvia dan Mesir.\rAkreditasi penyelenggara pelatihan\rdan Zona Integritas Pusdiklat\rdiharapkan menjadikannya kampus\rFIU yang profesional dan terpercaya\rAkhyar Effendi\rKepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan APUPPT\rPRESTASI PUSDIKLAT APUPPT\rNoPenghargaanPemberiKeterangan\r1AkreditasiLembagaPenilaian atas penjaminan kualitas penyelenggaraan\rPenyelenggaraAdministrasipelatihan bagi ASN pada tahun 2021 dengan nilai\rPelatihanNegara85,275 (Akreditasi Bintang 1)\r2Zona IntegritasKemenpanPredikat WBK (wilayah Bebas Korupsi) pada tahun 2021\rRB\r3PengelolaanPPATKPusdiklat APU PPT sebagai unit pengelola arsip terbaik\rArsippada tahun 2021\r4PelayananKemenpanPenghargaan sebagai unit pelayanan publik dengan\rPublikRBpredikat SANGAT BAIK tahun 2021\r5Predikat WTPBPKMendukung proses penilaian opini terhadap laporan\rkeuangan PPATK yaitu WTP 15 kali melalui pengelolaan\rkeuangan yang baik \ 0 No 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Unnamed: 0 Unnamed: 1 \ 0 Penghargaan Pemberi 1 Akreditasi\rPenyelenggara\rPelatihan Lembaga\rAdministrasi\rNegara 2 Zona Integritas Kemenpan\rRB 3 Pengelolaan\rArsip PPATK 4 Pelayanan\rPublik Kemenpan\rRB 5 Predikat WTP BPK Unnamed: 2 0 Keterangan 1 Penilaian atas penjaminan kualitas penyelengga... 2 Predikat WBK (wilayah Bebas Korupsi) pada tahu... 3 Pusdiklat APU PPT sebagai unit pengelola arsip... 4 Penghargaan sebagai unit pelayanan publik deng... 5 Mendukung proses penilaian opini terhadap lapo... , Pusdiklat Anti Pencucian \ 0 Pencegahan Pendanaan Terorisme, pada tahun NaN 1 2022 telah meluncurkan pembaruan 2 situs web Pusdiklat APUPPT di alamat https:// NaN 3 ifii.ppatk.go.id. Situs web baru 4 menyajikan informasi yang komprehensif 5 mengenai kegiatan Pusdiklat APUPPT 6 juga informasi mengenai program pelatihan NaN 7 yang dilaksanakan oleh Pusdiklat APUPPT. NaN 8 Selain itu Pusdiklat APUPPT 9 meluncurkan aplikasi Learning Management NaN 10 System dengan branding IFII 11 alamat https://ifiilearning.ppatk.go.id. NaN 12 Aplikasi IFII Learning dimanfaatkan 13 Pusdiklat APUPPT untuk mengelola kegiatan NaN 14 pelatihan mulai dari regitrasi 15 pelaksanaan pelatihan (pre test, Uang dan Unnamed: 0 \ 0 NaN NaN NaN 1 NaN pada NaN 2 NaN NaN NaN 3 tersebut NaN NaN 4 NaN NaN NaN 5 NaN dan NaN 6 NaN NaN NaN 7 NaN NaN NaN 8 NaN juga NaN 9 NaN NaN NaN 10 Learning di NaN 11 NaN NaN NaN 12 NaN oleh NaN 13 NaN NaN NaN 14 pelatihan, NaN NaN 15 distribusi NaN NaN Dengan dukungan aplikasi IFII Learning ini, 0 Pusdiklat APUPPT juga mulai menyelenggara- 1 kan pelatihan blended learning yang dituju- 2 kan bagi Penyedia Jasa Keuangan. Pelatihan 3 blended learning merupakan pelatihan yang 4 mengkombinasikan proses belajar mandiri 5 melalui aplikasi IFII Learning dengan media 6 pembelajaran seperti modul, video dan 7 multimedia interaktif, yang dilanjutkan dengan 8 tatap muka secara virtual untuk melakukan 9 pendalaman terhadap materi-materi yang 10 telah dipelajari sencara mandiri. Model 11 pembelajaran ini ke depannya diharapkan 12 akan semakin banyak dilaksanakan agar 13 jangkauan pelatihan Pusdiklat APUPPT dapat 14 semakin luas. 15 Ke depan, konten pembelajaran dalam , Unnamed: 0 \ 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 NaN 12 NaN 13 NaN 14 NaN 15 130.0 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERDUGA PENDANAAN\rTERORISME (SIPENDAR)\rDALAM rangka memutus mata rantai pen-memfasilitasi pertukaran informasi transaksi\rdanaanterorisme,PPATKmengembangkanyangberindikasitindakpidanapendanaan\raplikasiSipendaryangmerupakankomit-terorisme serta menjadi wadah, database, atau\rmen bersama antara PPATK, Badan Intelijenpusat data yang berisikan informasi intelijen\rNegara,BadanNasionalPenanggulanganterkaitpendanaanterorismeyangdapat\rTerorisme, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,dibagikaninformasinyamelaluipemberian\rKementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderalhak akses pihak berkepentingan secara selektif\rImigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasiterbatas, guna mempercepat penelusuran atau\rManusia RI, Detasemen Khusus 88 Anti Terordeteksiadanyakegiatanterorismemelalui\rPolri dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK).follow the money sebelum serangan terjadi.\rSejakdiluncurkanpadabulanAgustusPada tahun 2022, PPATK telah mengadakan\rtahun2021,aplikasiSipendartelahwebinar yang disebut dengan Klinik Sipendar\rEfektifitas Aplikasi SIPENDAR\rSelama periode Agustus 2021 s.d. 31 Desember 2022\r2.007 PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rRegistrasi Pihak Pelapor (PJK)\r4.130 Petugas PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rNama Daftar PantauTanggalJumlahJumlah Nama\r(watchlist)PublikasiNamaKorporasi\rIndividu\rInitial Watchlist13-Okt-20216.459285\rJumlah Daftar Pantau (watchlist)\rWatchlist TW I13-Jan-202245091\ryang dipublikasikan PPATK\rWatchlist TW II13-Apr-202212512\rWatchlist TW III13-Jul-202211333\rWatchlist TW IV13-Okt-2022756\rTotal7.222427\rJumlah permintaan informasi527 permintaan informasi dari stakeholder kepada PPATK\rmelalui aplikasi sipendar\r2.692 permintaan informasi dari PPATK kepada PJK \ 0 Registrasi Pihak Pelapor (PJK) 1 4.130 Petugas PJK 2 NaN 3 Jumlah Daftar Pantau (watchlist)\ryang dipubli... 4 Watchlist TW I 5 Watchlist TW II 6 Watchlist TW III 7 Watchlist TW IV 8 NaN 9 Total 10 NaN 11 Jumlah permintaan informasi\rmelalui aplikasi ... 12 NaN 13 2.692 perminta 14 NaN 15 NaN Unnamed: 1 \ 0 2.007 PJK tela 1 elah teregistrasi pada aplikasi sipendar 2 Nama Daftar Pantau\r(watchlist) 3 Initial Watchlist 4 13-Jan-2022 5 13-Apr-2022 6 13-Jul-2022 7 13-Okt-2022 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 527 permintaan in 12 NaN 13 n informasi dari PPATK kepada PJK 14 NaN 15 NaN Unnamed: 2 Unnamed: 3 \ 0 teregistrasi pada aplikasi sipendar NaN 1 NaN NaN 2 Tanggal\rPublikasi Jumlah\rNama\rIndividu 3 13-Okt-2021 6.459 4 450 91 5 125 12 6 113 33 7 75 6 8 NaN NaN 9 7.222 427 10 NaN NaN 11 ormasi dari stakeholder kepada PPATK NaN 12 NaN NaN 13 NaN NaN 14 NaN NaN 15 NaN NaN Unnamed: 4 0 NaN 1 NaN 2 Jumlah Nama\rKorporasi 3 285 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 NaN 12 NaN 13 NaN 14 NaN 15 NaN , IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERDUGA PENDANAAN\rTERORISME (SIPENDAR)\rDALAM rangka memutus mata rantai pen-memfasilitasi pertukaran informasi transaksi\rdanaanterorisme,PPATKmengembangkanyangberindikasitindakpidanapendanaan\raplikasiSipendaryangmerupakankomit-terorisme serta menjadi wadah, database, atau\rmen bersama antara PPATK, Badan Intelijenpusat data yang berisikan informasi intelijen\rNegara,BadanNasionalPenanggulanganterkaitpendanaanterorismeyangdapat\rTerorisme, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,dibagikaninformasinyamelaluipemberian\rKementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderalhak akses pihak berkepentingan secara selektif\rImigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasiterbatas, guna mempercepat penelusuran atau\rManusia RI, Detasemen Khusus 88 Anti Terordeteksiadanyakegiatanterorismemelalui\rPolri dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK).follow the money sebelum serangan terjadi.\rSejakdiluncurkanpadabulanAgustusPada tahun 2022, PPATK telah mengadakan\rtahun2021,aplikasiSipendartelahwebinar yang disebut dengan Klinik Sipendar\rEfektifitas Aplikasi SIPENDAR\rSelama periode Agustus 2021 s.d. 31 Desember 2022\r2.007 PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rRegistrasi Pihak Pelapor (PJK)\r4.130 Petugas PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rNama Daftar PantauTanggalJumlahJumlah Nama\r(watchlist)PublikasiNamaKorporasi\rIndividu\rInitial Watchlist13-Okt-20216.459285\rJumlah Daftar Pantau (watchlist)\rWatchlist TW I13-Jan-202245091\ryang dipublikasikan PPATK\rWatchlist TW II13-Apr-202212512\rWatchlist TW III13-Jul-202211333\rWatchlist TW IV13-Okt-2022756\rTotal7.222427\rJumlah permintaan informasi527 permintaan informasi dari stakeholder kepada PPATK\rmelalui aplikasi sipendar\r2.692 permintaan informasi dari PPATK kepada PJK \ 0 Registrasi Pihak Pelapor (PJK) 1 4.130 Petugas PJK 2 NaN 3 Jumlah Daftar Pantau (watchlist)\ryang dipubli... 4 Watchlist TW I 5 Watchlist TW II 6 Watchlist TW III 7 Watchlist TW IV 8 NaN 9 Total 10 NaN 11 Jumlah permintaan informasi\rmelalui aplikasi ... 12 NaN 13 2.692 perminta Unnamed: 0 \ 0 2.007 PJK tela 1 elah teregistrasi pada aplikasi sipendar 2 Nama Daftar Pantau\r(watchlist) 3 Initial Watchlist 4 13-Jan-2022 5 13-Apr-2022 6 13-Jul-2022 7 13-Okt-2022 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 527 permintaan in 12 NaN 13 n informasi dari PPATK kepada PJK Unnamed: 1 Unnamed: 2 \ 0 teregistrasi pada aplikasi sipendar NaN 1 NaN NaN 2 Tanggal\rPublikasi Jumlah\rNama\rIndividu 3 13-Okt-2021 6.459 4 450 91 5 125 12 6 113 33 7 75 6 8 NaN NaN 9 7.222 427 10 NaN NaN 11 ormasi dari stakeholder kepada PPATK NaN 12 NaN NaN 13 NaN NaN Unnamed: 3 0 NaN 1 NaN 2 Jumlah Nama\rKorporasi 3 285 4 NaN 5 NaN 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN 10 NaN 11 NaN 12 NaN 13 NaN , IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERDUGA PENDANAAN\rTERORISME (SIPENDAR)\rDALAM rangka memutus mata rantai pen-memfasilitasi pertukaran informasi transaksi\rdanaanterorisme,PPATKmengembangkanyangberindikasitindakpidanapendanaan\raplikasiSipendaryangmerupakankomit-terorisme serta menjadi wadah, database, atau\rmen bersama antara PPATK, Badan Intelijenpusat data yang berisikan informasi intelijen\rNegara,BadanNasionalPenanggulanganterkaitpendanaanterorismeyangdapat\rTerorisme, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,dibagikaninformasinyamelaluipemberian\rKementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderalhak akses pihak berkepentingan secara selektif\rImigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasiterbatas, guna mempercepat penelusuran atau\rManusia RI, Detasemen Khusus 88 Anti Terordeteksiadanyakegiatanterorismemelalui\rPolri dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK).follow the money sebelum serangan terjadi.\rSejakdiluncurkanpadabulanAgustusPada tahun 2022, PPATK telah mengadakan\rtahun2021,aplikasiSipendartelahwebinar yang disebut dengan Klinik Sipendar\rEfektifitas Aplikasi SIPENDAR\rSelama periode Agustus 2021 s.d. 31 Desember 2022\r2.007 PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rRegistrasi Pihak Pelapor (PJK)\r4.130 Petugas PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rNama Daftar PantauTanggalJumlahJumlah Nama\r(watchlist)PublikasiNamaKorporasi\rIndividu\rInitial Watchlist13-Okt-20216.459285\rJumlah Daftar Pantau (watchlist)\rWatchlist TW I13-Jan-202245091\ryang dipublikasikan PPATK\rWatchlist TW II13-Apr-202212512\rWatchlist TW III13-Jul-202211333\rWatchlist TW IV13-Okt-2022756\rTotal7.222427\rJumlah permintaan informasi527 permintaan informasi dari stakeholder kepada PPATK\rmelalui aplikasi sipendar\r2.692 permintaan informasi dari PPATK kepada PJK 0 Watchlist TW IV 1 NaN , IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERDUGA PENDANAAN\rTERORISME (SIPENDAR)\rDALAM rangka memutus mata rantai pen-memfasilitasi pertukaran informasi transaksi\rdanaanterorisme,PPATKmengembangkanyangberindikasitindakpidanapendanaan\raplikasiSipendaryangmerupakankomit-terorisme serta menjadi wadah, database, atau\rmen bersama antara PPATK, Badan Intelijenpusat data yang berisikan informasi intelijen\rNegara,BadanNasionalPenanggulanganterkaitpendanaanterorismeyangdapat\rTerorisme, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,dibagikaninformasinyamelaluipemberian\rKementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderalhak akses pihak berkepentingan secara selektif\rImigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasiterbatas, guna mempercepat penelusuran atau\rManusia RI, Detasemen Khusus 88 Anti Terordeteksiadanyakegiatanterorismemelalui\rPolri dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK).follow the money sebelum serangan terjadi.\rSejakdiluncurkanpadabulanAgustusPada tahun 2022, PPATK telah mengadakan\rtahun2021,aplikasiSipendartelahwebinar yang disebut dengan Klinik Sipendar\rEfektifitas Aplikasi SIPENDAR\rSelama periode Agustus 2021 s.d. 31 Desember 2022\r2.007 PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rRegistrasi Pihak Pelapor (PJK)\r4.130 Petugas PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rNama Daftar PantauTanggalJumlahJumlah Nama\r(watchlist)PublikasiNamaKorporasi\rIndividu\rInitial Watchlist13-Okt-20216.459285\rJumlah Daftar Pantau (watchlist)\rWatchlist TW I13-Jan-202245091\ryang dipublikasikan PPATK\rWatchlist TW II13-Apr-202212512\rWatchlist TW III13-Jul-202211333\rWatchlist TW IV13-Okt-2022756\rTotal7.222427\rJumlah permintaan informasi527 permintaan informasi dari stakeholder kepada PPATK\rmelalui aplikasi sipendar\r2.692 permintaan informasi dari PPATK kepada PJK 0 527 permintaan in 1 NaN , IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERDUGA PENDANAAN\rTERORISME (SIPENDAR)\rDALAM rangka memutus mata rantai pen-memfasilitasi pertukaran informasi transaksi\rdanaanterorisme,PPATKmengembangkanyangberindikasitindakpidanapendanaan\raplikasiSipendaryangmerupakankomit-terorisme serta menjadi wadah, database, atau\rmen bersama antara PPATK, Badan Intelijenpusat data yang berisikan informasi intelijen\rNegara,BadanNasionalPenanggulanganterkaitpendanaanterorismeyangdapat\rTerorisme, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,dibagikaninformasinyamelaluipemberian\rKementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderalhak akses pihak berkepentingan secara selektif\rImigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasiterbatas, guna mempercepat penelusuran atau\rManusia RI, Detasemen Khusus 88 Anti Terordeteksiadanyakegiatanterorismemelalui\rPolri dan Penyedia Jasa Keuangan (PJK).follow the money sebelum serangan terjadi.\rSejakdiluncurkanpadabulanAgustusPada tahun 2022, PPATK telah mengadakan\rtahun2021,aplikasiSipendartelahwebinar yang disebut dengan Klinik Sipendar\rEfektifitas Aplikasi SIPENDAR\rSelama periode Agustus 2021 s.d. 31 Desember 2022\r2.007 PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rRegistrasi Pihak Pelapor (PJK)\r4.130 Petugas PJK telah teregistrasi pada aplikasi sipendar\rNama Daftar PantauTanggalJumlahJumlah Nama\r(watchlist)PublikasiNamaKorporasi\rIndividu\rInitial Watchlist13-Okt-20216.459285\rJumlah Daftar Pantau (watchlist)\rWatchlist TW I13-Jan-202245091\ryang dipublikasikan PPATK\rWatchlist TW II13-Apr-202212512\rWatchlist TW III13-Jul-202211333\rWatchlist TW IV13-Okt-2022756\rTotal7.222427\rJumlah permintaan informasi527 permintaan informasi dari stakeholder kepada PPATK\rmelalui aplikasi sipendar\r2.692 permintaan informasi dari PPATK kepada PJK 0 Total 1 NaN , Empty DataFrame Columns: [Unnamed: 0] Index: [], Di tahun 2024, Inspektorat memiliki target Level Kapabilitas APIP yang meningkat yaituKegiatan Pengawasan Internal Jumlah Laporan \ 0 NaN 1 NaN 2 Reviu Laporan Keuangan PPATK TA 2021 4 Laporan 3 Reviu Penyerapan Anggaran dan Pengadaan Barang... 4 NaN 5 Pendampingan Reviu P3DN oleh BPKP 4 Laporan 6 Reviu Pengendalian Internal atas Pelaporan Keu... 7 Reviu atas Usulan Revisi Anggaran TA 2022 4 La... 8 Pendampingan Pemeriksaan BPK atas Laporan Keua... 9 Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI 2 ... Unnamed: 0 0 Level 4, oleh karena itu pada tahun 2023 akan ... 1 mencapai level tersebut, diantaranya: 2 NaN 3 Menindaklanjuti rekomendasi Area of Improvemen... 4 Mengidentifikasi Gap Pemenuhan level 4 5 Melakukan self-assessment Kapabilitas APIP Tah... 6 NaN 7 NaN 8 NaN 9 NaN , PROYEKSI PPATK: RENCANA STRATEGIS 2023\rLANGKAH STRATEGIS MENUJU IA-CM LEVEL 4\rLevelkapabilitasInternal AuditCapabilityModel(IA-CM)AparatPengawasan Intern\rPemerintah (APIP) PPATK, yang juga menjadi Indikator Kinerja Inspektorat, saat ini telah\rberada pada level 3. Capaian level tersebut menggambarkan tingkat efektivitas peran APIP\rdalammembanguninfrastrukturpengawasanintern,mengadaptasipraktikterbaikdan\rstandar audit internal sektor publik, melaksanakan aktivitas pengawasan, dan mendorong\rpencapaian tujuan organisasi PPATK.\rDi tahun 2024, Inspektorat memiliki target Level Kapabilitas APIP yang meningkat yaitu\rLevel 4, oleh karena itu pada tahun 2023 akan dilakukan langkah-langkah strategis untuk\rmencapai level tersebut, diantaranya:\rMenindaklanjuti rekomendasi Area of Improvement dari Tim Evaluasi BPKP\rMengidentifikasi Gap Pemenuhan level 4\rMelakukan self-assessment Kapabilitas APIP Tahun 2023 \ 0 NaN 1 133.0 Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 NaN NaN 1 NaN NaN , PROYEKSI PPATK: RENCANA STRATEGIS 2023\rLANGKAH STRATEGIS MENUJU IA-CM LEVEL 4\rLevelkapabilitasInternal AuditCapabilityModel(IA-CM)AparatPengawasan Intern\rPemerintah (APIP) PPATK, yang juga menjadi Indikator Kinerja Inspektorat, saat ini telah\rberada pada level 3. Capaian level tersebut menggambarkan tingkat efektivitas peran APIP\rdalammembanguninfrastrukturpengawasanintern,mengadaptasipraktikterbaikdan\rstandar audit internal sektor publik, melaksanakan aktivitas pengawasan, dan mendorong\rpencapaian tujuan organisasi PPATK.\rDi tahun 2024, Inspektorat memiliki target Level Kapabilitas APIP yang meningkat yaitu\rLevel 4, oleh karena itu pada tahun 2023 akan dilakukan langkah-langkah strategis untuk\rmencapai level tersebut, diantaranya:\rMenindaklanjuti rekomendasi Area of Improvement dari Tim Evaluasi BPKP\rMengidentifikasi Gap Pemenuhan level 4\rMelakukan self-assessment Kapabilitas APIP Tahun 2023 \ 0 NaN Unnamed: 0 Unnamed: 1 0 NaN NaN , Indeks Effektivitas Kinerja PPATK .................. 140 0 Predikat AA “Sangat Memuaskan” NaN 1 Kearsipan PPATK ................................. 144.0 2 PPATK Terima Penghargaan Keterbukaan NaN 3 Informasi Publik ................................ 146.0 4 Pusdiklat APUPPT Menerima Penghargaan NaN 5 Sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan NaN 6 Publik Kategori Sangat Baik ..................... 148.0 7 PPATK Raih Tiga Penghargaan NaN 8 BKN Award 2022 .................................. 150.0 9 JDIH PPATK Menerima Penghargaan NaN 10 Anggota JDIHN Terbaik III TAHUN 2022 NaN 11 Tingkat Lembaga Pemerintah Non- NaN 12 Kementerian ..................................... 154.0 13 PPATK Raih 6 Besar Anugerah Media NaN 14 Humas 2022 ...................................... 155.0 15 Telaah Sejawat Sekretariat Kabinet RI ........... 156.0 16 Pemenang Kompetisi Audit Investigatif NaN 17 Kategori APIP ................................... 157.0, 10,00 C1: Risiko, Kebijakan dan Koordinasi 0 9,00 NaN Domestik 1 NaN NaN 7,63 2 8,00 C2: Kerjasama Internasional 8,33 3 7,00 C3: Pengawasan dan Pengaturan Pi7h,a94k 4 6,00 NaN Pelapor 7,66 5 5,00 C4: Tindakan Pencegahan TPPU 7,38 7,90 6 4,00 C5: Tindakan Pencegahan TPPT 7 NaN NaN 6,66 8 3,00 C6: Badan Hukum dan Perikatan7,27, 2,00 Unnamed: 0 Unnamed: 1 Unnamed: 2 Unnamed: 3 Unnamed: 4 Unnamed: 5 \ 0 1,00 NaN NaN NaN NaN NaN NaN 1 0,00 NaN NaN NaN NaN NaN NaN 2 NaN C1 C2 C3 C4 C5 C6 R1 3 NaN NaN NaN NaN NaN NaN NaN 4 NaN NaN NaN NaN NaN NaN Dimensi 5 NaN NaN NaN NaN NaN NaN NaN 6 NaN NaN NaN NaN NaN NaN NaN 7 NaN NaN NaN NaN NaN TH 2020 NaN Unnamed: 6 Unnamed: 7 Unnamed: 8 Unnamed: 9 Unnamed: 10 Unnamed: 11 R1: \ 0 NaN NaN NaN NaN NaN NaN R2: 1 NaN NaN NaN NaN NaN NaN R3: 2 NaN R2 R3 R4 R5 R6 NaN 3 NaN NaN NaN NaN NaN NaN R4: 4 NaN NaN NaN NaN NaN NaN NaN 5 NaN NaN NaN NaN NaN NaN R5: 6 NaN NaN NaN NaN NaN NaN NaN 7 NaN TH 2021 NaN NaN NaN NaN R6: Hasil Intelijen Keuangan T6P,4P3U 7,47 0 Hasil Intelijen Keuangan TP6P,7T2 1 Penanganan Perkara TPPU6,53 2 NaN 3 Penanganan Perkara TPPT6,57 4 7,11 5 Sanksi Keuangan TPPT dan Proliferasi 6 6,45 7 Perampasan Aset 6,88 , C1: Risiko, Kebijakan dan Koordinasi Domestik \ 0 C2: Kerjasama Internasional 1 C3: Pengawasan dan Pengaturan Pihak Pelapor 2 C4: Tindakan Pencegahan TPPU 3 C5: Tindakan Pencegahan TPPT 4 C6: Badan Hukum dan Perikatan Selain digunakan untuk evaluasi \ 0 kinerja dibanding tahun-tahun sebelumnya, indeks NaN NaN 1 efektivitas juga akan digunakan untuk perencanaan NaN NaN 2 dan perbaikan ke depan. Untuk keperluan tersebut, NaN NaN 3 gambar 3 menampilkan sebaran seluruh 4 jika dilihat dari sudut pandang internal capaian 0 NaN 1 NaN 2 NaN 3 dimensi 4 sekaligus , R1: Hasil Intelijen Keuangan TPPU \ 0 R2: Hasil Intelijen Keuangan TPPT 1 R3: Penanganan Perkara TPPU 2 R4: Penanganan Perkara TPPT 3 R5: Sanksi Keuangan TPPT dan Proliferasi 4 R6: Perampasan Aset Dari gambar 3 terlihat dimensi C1, C2 dan R3 0 berada di kuadran II, artinya dimensi-dimensi ini 1 merupakan dimensi yang sudah baik (di atas rata- 2 rata) jika dilihat dari sudut pandang internal... 3 eksternal. Ke depan dimensi-dimensi ini kurang... 4 NaN , Unnamed: 0 Kuadran II Unnamed: 1 \ 0 NaN ini Kuadran I III, artinya 1 NaN merupakan dimensi yang lemah (di NaN 2 8,0 C1 bawah rata-rata) dilihat dari sudut NaN 3 NaN R1 R5 NaN 4 7,5 R4 C5 C2 R3 pandang internal maupun eksternal.... NaN Unnamed: 2 0 dimensi-dimensi 1 NaN 2 NaN 3 NaN 4 NaN , Unnamed: 0 PPATK berhasil meraih tiga Unnamed: 1 \ 0 NaN dalam BKN Award 2022. NaN 1 NaN tersebut diumumkan dalam Rapat Koordinasi NaN NaN 2 NaN Nasional Badan Kepegawaian NaN NaN 3 NaN (BKN) yang dilaksanakan di Hotel 4 148.0 NaN NaN NaN penghargaan Unnamed: 2 Harbour Bay, Kota \ 0 Penghargaan NaN 2022. Kegiatan ini 1 NaN NaN tugas (Plt.) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana NaN 2 Negara NaN dengan mengusung NaN 3 Marriott NaN Manajemen ASN di Masa Depan”. BKN Award NaN 4 NaN NaN NaN NaN Batam, Kamis, 21 Juli 0 dibuka oleh Pelaksana NaN 1 NaN NaN NaN 2 tema “Birokrasi dan 3 NaN NaN NaN 4 NaN NaN NaN ]
#Memperoleh tabel Hasil Analisis Indikasi Tindak Pidana Asal dan Fit and Proper
hahp = tables[17]
hahp
No | Tindak Pidana Asal | Jumlah | No.1 | Instansi Peminta Fitpro | Jumlah.1 | |
---|---|---|---|---|---|---|
0 | 1.0 | Kepabeanan dan Cukai | 17.000 | NaN | NaN | Informasi |
1 | 2.0 | Lingkungan Hidup | 27.000 | 1.0 | Otoritas Jasa Keuangan | 129 |
2 | 3.0 | Pasar Modal | 11.000 | 2.0 | Sekretariat Kabinet | 9 |
3 | 4.0 | Perbankan | 15.000 | 3.0 | Mahkamah Agung RI | 8 |
4 | 5.0 | Perpajakan | 188.000 | 4.0 | Kementerian Dalam Negeri | 5 |
5 | 6.0 | ITE/Transfer Dana | 9.000 | 5.0 | Komisi Yudisial | 5 |
6 | 7.0 | Korupsi | 252.000 | 6.0 | Kementerian Kesehatan | 4 |
7 | 8.0 | Narkotika | 78.000 | 7.0 | Sekretariat Jenderal | 3 |
8 | 9.0 | Pemalsuan Surat | 0.000 | NaN | Kementerian Dalam Negeri | NaN |
9 | 10.0 | Perjudian | 64.000 | 8.0 | Sekretariat Jenderal | 3 |
10 | 11.0 | Pemerasan | 0.000 | NaN | Kementerian Keuangan | NaN |
11 | 12.0 | Pencurian | 1.000 | 9.0 | Badan Narkotika Nasional | 3 |
12 | 13.0 | Perdagangan Senjata Gelap | 0.000 | 10.0 | Badan Pengawas Obat dan | 2 |
13 | 14.0 | Penipuan | 142.000 | NaN | NaN | NaN |
14 | NaN | NaN | NaN | NaN | Makanan | NaN |
15 | 15.0 | Penggelapan | 37.000 | NaN | NaN | NaN |
16 | NaN | NaN | NaN | 11.0 | Kementerian Komunikasi dan | 2 |
17 | NaN | NaN | NaN | NaN | Informasi | NaN |
18 | 16.0 | Perdagangan orang | 7.000 | 12.0 | Kementerian Keuangan | 1 |
19 | 17.0 | Tindak Pidana Lainnya | 35.000 | 13.0 | Sekretariat Jenderal Komisi | 1 |
20 | 18.0 | Di Bidang Kelautan dan | 1.000 | NaN | Nasional Hak Asasi Manusia | NaN |
21 | NaN | Perikanan | NaN | 14.0 | Badan Pusat Statistik | 1 |
22 | 19.0 | Terorisme | 162.000 | 15.0 | Badan Kependudukan dan | 1 |
23 | 20.0 | Kehutanan | 4.000 | NaN | Keluarga Berencana Nasional | NaN |
24 | 21.0 | Penyuapan | 7.000 | 16.0 | Bank Indonesia | 1 |
25 | 22.0 | Keimigrasian | 1.000 | 17.0 | BNN | 1 |
26 | NaN | Jumlah Hasil Analisis | 1.058 | 18.0 | Kementerian Koperasi dan | 1 |
27 | NaN | NaN | NaN | NaN | UKM Republik indonesia | NaN |
28 | NaN | NaN | NaN | 19.0 | Kementerian Agama Republik | 1 |
29 | NaN | NaN | NaN | NaN | Indonesia | NaN |
#Memanggil tabel data Hasil Analisis Indikasi Tindak Pidana Asal PPATK saja
ha_only = hahp[["No", "Tindak Pidana Asal", "Jumlah"]]
ha_only
No | Tindak Pidana Asal | Jumlah | |
---|---|---|---|
0 | 1.0 | Kepabeanan dan Cukai | 17.000 |
1 | 2.0 | Lingkungan Hidup | 27.000 |
2 | 3.0 | Pasar Modal | 11.000 |
3 | 4.0 | Perbankan | 15.000 |
4 | 5.0 | Perpajakan | 188.000 |
5 | 6.0 | ITE/Transfer Dana | 9.000 |
6 | 7.0 | Korupsi | 252.000 |
7 | 8.0 | Narkotika | 78.000 |
8 | 9.0 | Pemalsuan Surat | 0.000 |
9 | 10.0 | Perjudian | 64.000 |
10 | 11.0 | Pemerasan | 0.000 |
11 | 12.0 | Pencurian | 1.000 |
12 | 13.0 | Perdagangan Senjata Gelap | 0.000 |
13 | 14.0 | Penipuan | 142.000 |
14 | NaN | NaN | NaN |
15 | 15.0 | Penggelapan | 37.000 |
16 | NaN | NaN | NaN |
17 | NaN | NaN | NaN |
18 | 16.0 | Perdagangan orang | 7.000 |
19 | 17.0 | Tindak Pidana Lainnya | 35.000 |
20 | 18.0 | Di Bidang Kelautan dan | 1.000 |
21 | NaN | Perikanan | NaN |
22 | 19.0 | Terorisme | 162.000 |
23 | 20.0 | Kehutanan | 4.000 |
24 | 21.0 | Penyuapan | 7.000 |
25 | 22.0 | Keimigrasian | 1.000 |
26 | NaN | Jumlah Hasil Analisis | 1.058 |
27 | NaN | NaN | NaN |
28 | NaN | NaN | NaN |
29 | NaN | NaN | NaN |
#Menghapus baris-baris yang mengandung nilai NaN
ha_only_nona = ha_only[~ha_only.isnull().any(axis=1)]
ha_only_nona
No | Tindak Pidana Asal | Jumlah | |
---|---|---|---|
0 | 1.0 | Kepabeanan dan Cukai | 17.0 |
1 | 2.0 | Lingkungan Hidup | 27.0 |
2 | 3.0 | Pasar Modal | 11.0 |
3 | 4.0 | Perbankan | 15.0 |
4 | 5.0 | Perpajakan | 188.0 |
5 | 6.0 | ITE/Transfer Dana | 9.0 |
6 | 7.0 | Korupsi | 252.0 |
7 | 8.0 | Narkotika | 78.0 |
8 | 9.0 | Pemalsuan Surat | 0.0 |
9 | 10.0 | Perjudian | 64.0 |
10 | 11.0 | Pemerasan | 0.0 |
11 | 12.0 | Pencurian | 1.0 |
12 | 13.0 | Perdagangan Senjata Gelap | 0.0 |
13 | 14.0 | Penipuan | 142.0 |
15 | 15.0 | Penggelapan | 37.0 |
18 | 16.0 | Perdagangan orang | 7.0 |
19 | 17.0 | Tindak Pidana Lainnya | 35.0 |
20 | 18.0 | Di Bidang Kelautan dan | 1.0 |
22 | 19.0 | Terorisme | 162.0 |
23 | 20.0 | Kehutanan | 4.0 |
24 | 21.0 | Penyuapan | 7.0 |
25 | 22.0 | Keimigrasian | 1.0 |
#Mengubah nama kolom Tindak Pidana Asal untuk kebutuhan visualisasi
import pandas as pd
ha_only_nona.rename(columns = {'Tindak Pidana Asal':'Tindak_Pidana_Asal'}, inplace = True)
ha_only_nona
C:\Users\56848\AppData\Local\Temp\ipykernel_11312\1211940469.py:3: SettingWithCopyWarning: A value is trying to be set on a copy of a slice from a DataFrame See the caveats in the documentation: https://pandas.pydata.org/pandas-docs/stable/user_guide/indexing.html#returning-a-view-versus-a-copy ha_only_nona.rename(columns = {'Tindak Pidana Asal':'Tindak_Pidana_Asal'}, inplace = True)
No | Tindak_Pidana_Asal | Jumlah | |
---|---|---|---|
0 | 1.0 | Kepabeanan dan Cukai | 17.0 |
1 | 2.0 | Lingkungan Hidup | 27.0 |
2 | 3.0 | Pasar Modal | 11.0 |
3 | 4.0 | Perbankan | 15.0 |
4 | 5.0 | Perpajakan | 188.0 |
5 | 6.0 | ITE/Transfer Dana | 9.0 |
6 | 7.0 | Korupsi | 252.0 |
7 | 8.0 | Narkotika | 78.0 |
8 | 9.0 | Pemalsuan Surat | 0.0 |
9 | 10.0 | Perjudian | 64.0 |
10 | 11.0 | Pemerasan | 0.0 |
11 | 12.0 | Pencurian | 1.0 |
12 | 13.0 | Perdagangan Senjata Gelap | 0.0 |
13 | 14.0 | Penipuan | 142.0 |
15 | 15.0 | Penggelapan | 37.0 |
18 | 16.0 | Perdagangan orang | 7.0 |
19 | 17.0 | Tindak Pidana Lainnya | 35.0 |
20 | 18.0 | Di Bidang Kelautan dan | 1.0 |
22 | 19.0 | Terorisme | 162.0 |
23 | 20.0 | Kehutanan | 4.0 |
24 | 21.0 | Penyuapan | 7.0 |
25 | 22.0 | Keimigrasian | 1.0 |
#Melakukan sorting terhadap dataframe berdasarkan kolom Jumlah
hasort = ha_only_nona.sort_values(by=['Jumlah'])
hasort
No | Tindak_Pidana_Asal | Jumlah | |
---|---|---|---|
10 | 11.0 | Pemerasan | 0.0 |
12 | 13.0 | Perdagangan Senjata Gelap | 0.0 |
8 | 9.0 | Pemalsuan Surat | 0.0 |
20 | 18.0 | Di Bidang Kelautan dan | 1.0 |
11 | 12.0 | Pencurian | 1.0 |
25 | 22.0 | Keimigrasian | 1.0 |
23 | 20.0 | Kehutanan | 4.0 |
24 | 21.0 | Penyuapan | 7.0 |
18 | 16.0 | Perdagangan orang | 7.0 |
5 | 6.0 | ITE/Transfer Dana | 9.0 |
2 | 3.0 | Pasar Modal | 11.0 |
3 | 4.0 | Perbankan | 15.0 |
0 | 1.0 | Kepabeanan dan Cukai | 17.0 |
1 | 2.0 | Lingkungan Hidup | 27.0 |
19 | 17.0 | Tindak Pidana Lainnya | 35.0 |
15 | 15.0 | Penggelapan | 37.0 |
9 | 10.0 | Perjudian | 64.0 |
7 | 8.0 | Narkotika | 78.0 |
13 | 14.0 | Penipuan | 142.0 |
22 | 19.0 | Terorisme | 162.0 |
4 | 5.0 | Perpajakan | 188.0 |
6 | 7.0 | Korupsi | 252.0 |
#Visualisasi Bar Plot Hasil Analisis Terkait Indikasi Tindak Pidana Asal PPATK
import matplotlib.pyplot as plt
plt.figure(figsize = (15,10))
plt.barh(hasort.Tindak_Pidana_Asal, width = hasort.Jumlah)
plt.xlabel("Jumlah")
plt.ylabel("Jenis Tindak Pidana Asal")
plt.title("Hasil Analisis Terkait Indikasi Tindak Pidana Asal")
plt.show()
Berdasarkan data laporan PPATK tahun 2022, pada tabel B terlihat bahwa hasil analisis terkait indikasi tindak pidana asal paling banyak adalah korupsi, yakni sebanyak 252 laporan, Perpajakan sebanyak 188 laporan, lalu terorisme sebanyak 162 laporan, dan penipuan sebanyak 142 laporan. Sedangkan selebihnya kurang dari 100 laporan.
Demikian sedikit sharing kita terkait teknik scrape data dari dokumen PDF dengan Python. Semoga bermanfaat dan selamat mempraktikkan!