Membandingkan hasil edit background foto kucing dengan Python dan Adobe Ilustrator |
Pernahkah teman-teman memerlukan foto tanpa background? Foto tanpa latar belakang atau tanpa background seringkali digunakan desain tertentu. Selain untuk meningkatkan aspek artistik desain, foto tanpa background atau berlatar belakang putih juga digunakan dalam editing teknik blending layer dua atau lebih foto.
Dalam praktik kali ini, kita akan mencoba membandingkan hasil editing foto atau image diterapkan dengan bahasa Python dibandingkan dengan penggunaan aplikasi edit foto atau image menggunakan Adobe Ilustrator (AI).
Adapun data foto atau image yang kita gunakan dalam praktik ini adalah foto seekor kucing yang saya peroleh dari hasil jepretan rekan kerja saya. Sesi praktik pertama kita coba menggunakan step by step edit foto menggunakan Adobe Ilustrator untuk menghilangkan latar belakang foto. Teknik yang kita gunakan yaitu Clipping Mask. Inti dari teknik ini adalah menutupi bagian selain obyek yang terseleksi (menopengi) dengan path yang dibuat untuk membatasi obyek target. Masih bingung? Ada baiknya kita praktikkan saja langkah demi langkah berikut:
Edit Background Foto dengan Adobe Ilustrator
Mengaktifkan pen tools |
Tahapan pertama kita hidupkan pen tool untuk membuat obyek batas antara kucing dengan latar belakangnya.
Proses membuat batas dengan pen tool selesai |
Membuat path perlu dilakukan secara perlahan sedemikian rupa sehingga obyek target editing tidak ada bagian yang terpotong atau tidak terseleksi secara sempurna.
Menyeleksi dua layer |
Berikutnya adalah menyeleksi dua layer, layer foto sebenarnya dengan layer hasil pembuatan dengan pen tool dengan cara drag sehingga muncul garis putih tipis seperti gambar di atas.
Memilik Clipping Mask |
Langkah selanjutnya adalah memilih Make Clipping Mask dengan cara klik sehingga kedua layer tadi terseleksi sedemikian rupa dan membuat layer hasil pen tool menutup bagian selain obyek kucing. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Kucing hasil edit background dengan Adobe Ilustrator (AI) |
Hasil di atas kemudian kita bandingkan apabila kita menerapkan proses editing background dengan Python berikut:
Edit Background Foto dengan Python
#Aktivasi package remove background
from rembg import remove
from PIL import Image
C:\Users\Joko Ade\AppData\Local\Programs\Python\Python310\lib\site-packages\requests\__init__.py:102: RequestsDependencyWarning: urllib3 (1.26.8) or chardet (5.1.0)/charset_normalizer (2.0.12) doesn't match a supported version! warnings.warn("urllib3 ({}) or chardet ({})/charset_normalizer ({}) doesn't match a supported "
#Import foto atau image
kucing = Image.open(r"C:\\Users\\Joko Ade\\Documents\\miuw.png")
kucing
#Menghapus background menjadi putih
kucing_nobg = remove(kucing)
kucing_nobg
Downloading data from 'https://github.com/danielgatis/rembg/releases/download/v0.0.0/u2net.onnx' to file 'C:\Users\Joko Ade\.u2net\u2net.onnx'. 100%|###############################################| 176M/176M [00:00<?, ?B/s]
Berdasarkan dua hasil di atas, hasil editing menggunakan Python lumayan smooth dibandingkan teknik Clipping Mask Adobe Ilustrator. Tetapi, dari sisi efisiensi waktu editing juga menunjukkan bahwa penggunaan Python untuk editing foto lebih efisien ketimbang menggunakan Adobe Ilustrator. Namun, kelemahannya, hasil menggunakan Python justru ada bagian kucing yang terhapus halus, seperti kaki kanan belakang.
Demikian sedikit sharing kali ini, semoga bermanfaat. Selamat mempraktikkan!